Didi Chuxing Siap “Ganggu” Uber Australia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Layanan taksi online asal China, Didi Chuxing, berencana melakukan ekspansi ke Australia. Di sana, lagi-lagi, Didi akan bersaing dengan Uber. Layanan Uber sendiri sudah ada di Australia cukup lama.

Dilaporkan Ubergizmo, selain Australia, Didi juga akan ekspansi ke Amerika Latin dan Jepang. Di Jepang, mereka akan menjalankan bisnis dalam bentuk joint venture dengan SoftBank.

“Kami percaya kombinasi teknologi kecerdasan buatan tranportasi kelas dunia dan keahlian lokal akan membawa pengalaman lebih baik kepada pasar luar negeri,” tulis Didi, Jumat (15/6).

Akhir April 2018 lalu, Didi resmi beroperasi di Meksiko. Di sana, Didi juga menantang Uber, yang baru saja memutuskan mundur dari pasar Asia Tenggara.

Baca juga: Didi Chuxing jadi Penantang Uber di Meksiko

Dilaporkan Reuters, kota pertama di Meksiko yang disasar oleh Didi adalah Toluca, yang terletak 60 kilometer Mexico City. Markas Didi bertempat di Juarez, area bisnis nan prestisius di Mexico City.

Didi melihat Toluca sebagai pusat komersial dan budaya regional di Meksiko. Didi kini sedang dalam tahap persiapan akhir.

Di Meksiko, Didi merekrut pengemudi dengan menawarkan pendapatan lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh pesaing. Didi bahkan tak akan memangkas tarif hingga 17 Juni 2018.

Tak cuma itu, Didi bakal pula menawarkan bonus menarik kepada setiap pengemudi yang berhasil merekrut pengemudi maupun penumpang lain.

Baca juga: Strategi Didi Menaklukan Uber di Meksiko

Setelah pertengahan Juni 2018, Didi berencana memotong penghasilan pengemudi sebesar 20 persen dari total tarif. Angka tersebut lebih rendah ketimbang potongan Uber yang sebesar 25 persen. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI