Telset.id, Jakarta – Aplikasi ponsel tampaknya sudah merambah ke berbagai bidang, mulai dari hiburan hingga perdagangan. Bahkan, di Guangzhou, China, warga setempat bisa membeli mobil hanya dengan menggunakan aplikasi di ponselnya dan bantuan mesin penjual mobil otomatis (car vending machine).
Menurut halaman Techcrunch, Senin (26/3/2018), fasilitas itu mulai direalisasikan saat ini, semenjak kerjasama kemitraan antara Ford dan Alibaba diteken dua tahun lalu.
“Lemari” penjual mobil raksasa besutan dua raksasa bisnis ini disebut Pusat Super Test Drive (Super test drive center). Di mesin setinggi gedung bertingkat puluhan lantai ini tersimpan lusinan kendaraan Ford anyar.
Pengguna tinggal memilih mobil yang diinginkan melalui aplikasi Tmail dan memiliki opsi untuk mengambilnya dalam tiga hari uji coba.
[Baca Juga : Alibaba Suntik Modal Rp 27 Triliun ke Lazada]
Rupanya, layanan tersebut menyadap layanan dan pembeli potensial Alibaba, dengan diskon dan insentif berdasarkan penggunaan mereka di ekosistem Alibaba.
Konsep menyimpan mobil di fasilitas mekanik hampir sama tuanya dengan mobil itu sendiri. Sistem pertama muncul pada tahun 1905 dan berevolusi menjadi rumah ribuan mobil.
Meskipun ada kesalahan mekanis pada awalnya, namun menimbulkan ketertarikan. Menyimpan mobil dengan cara seperti itu juga memiliki sisi positif karena hampir menghilangkan tindakan pencurian, kerusakan dan sering kali memuat lebih banyak mobil dalam ruang yang lebih sedikit.
Carvana mengoperasikan mesin penjual otomatis serupa di seluruh Amerika Serikat. The Tempe, startup berbasis AZ bahkan memungkinkan pengguna memasukkan mobil supaya dikirim dari mesin itu. Itu lucu dan terkadang Anda harus melakukannya untuk memiliki keunggulan.
Tampaknya keunggulan Super Test-Drive Center akan datang dari pemahaman mendalam tentang calon pembeli. Data yang disediakan oleh Alibaba harusnya menjadi pengalaman belanja yang menarik, terutama jika diiklankan, memberikan penawaran berdasarkan gaya hidup yang dirasakan seseorang. [WS/IF]