Telset.id, Jakarta – 16 developer lokal yang menjadi pemenang ajang Indonesia Next Apps (INA) 4.0 telah diumumkan. Yogyakarta memborong gelar jawara terbanyak, dengan menyumbangkan 5 developer.
Meski diselenggarakan di 8 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Medan dan Makassar, namun nyatanya kota yang memborong gelar jawara terbanyak di ajang INA 4.0 adalah Yogyakarta dengan 5 developer.
“Yogyakarta itu ‘gudangnya’ developer, antusiasme dan kreatifitas developernya sangat tinggi,” kata Dolly Surya Wisaka, IT & Mobile Content & Services Manager Samsung Electronics Indonesia, selepas acara Indonesia Next Apps 4.0 di Jakarta, Senin (09/10/2017).
Namun menurut Dolly menambahkan, Yogyakarta bukanlah satu-satunya “harta karun” developer di Indonesia. Karena banyak daerah-daerah lain yang juga jadi lumbung developer potensial.
“Masih ada kota lain seperti Malang, Surabaya, Bangkalan, Bandung dan kota-kota lainnya di luar Jawa,” lanjutnya.
5 developer asal Yogyakarta yang berhasil menjadi juara di INA 4.0 sendiri adalah Rudy Sumarso dari Wisageni dengan aplikasi Crazy Cargo dan Yogie Aditya dengan aplikasi Kitaria Heroes: Force Bender untuk kategori Tizen Smartphone Challenge.
3 developer tersisa bahkan menguasai tiga besar di kategori Tizen Wearable yakni Frida Uwi dari Studio Noobzilla dengan aplikasi Fishing Go, Gathot Fajar dari Creacle dengan aplikasi Snipe n Watch, dan Rizal Saputra dari Noxtage dengan aplikasi Mucha Gun.
Para jawara yang berhasil merebut posisi tiga besar di lima kategori yakni Samsung SDK Challenge, VR Challenge, Tizen Smartphone Challenge, Tizen Wearable Challenge dan Industry Challenge itu diganjar dengan hadiah total lebih dari Rp 600 juta. (FHP/HBS)