Telset.id, Jakarta – Kegagalan Samsung Galaxy Note 7 di tahun 2016 lalu mungkin cukup terbayar dengan kesuksesan Galaxy S8 dan S8+. Hal itu diungkapkan oleh CEO Samsung, DJ Koh yang menyebutkan duo Galaxy S8 laku keras, bahkan melewati kesuksesan pendahulunya, Galaxy S7.
Dalam pemaparannya, DJ Koh menyebutkan bahwa penjualan duo Samsung Galaxy S8 15% lebih tinggi jika dibandingkan pendahulunya tersebut di periode yang sama di tahun lalu.
[Baca juga: Disokong Snapdragon 835, Mi Mix 2 “Kangkangi” Galaxy S8+]
Pernyataannya itu juga sekaligus membantah rumor yang menyebutkan jika penjualan duo Galaxy S8 berada jauh di belakang Galaxy S7. Momentum penjualan duo Galaxy S8 juga kemungkinan akan terus meningkat di kuartal ketiga dan keempat di tahun 2017 meninggalkan jauh seri pendahulunya tersebut.
[Baca juga: Trip Bareng Samsung Galaxy S8]
Koh juga diminta pendapatnya tentang kebangkitan vendor-vendor asal China yang kini membuat persaingan di industri smartphone semakin sengit, termasuk mampu bersaing dengan Samsung.
“Kami memiliki rencana atau strategi tersendiri untuk mengatasi hal tersebut, setidaknya sampai tahun 2020 mendatang,” tukas Koh, seperti dikutip tim Telset.id dari Digitimes.
Namun ia mengakui jika inovasi dan kemajuan smartphone yang dibuat oleh beberapa pabrikan asal China tidak boleh lagi dipandang sebelah mata. (FHP/HBS)
