Telset.id, Jakarta – BlackBerry mengumumkan rencana kemitraannya dengan Microsoft untuk pengembangan portal keamanan di aplikasi Office untuk bisnis.
Pengumuman itu membuat saham BlackBerry melonjak empat persen pada bursa perdagangan di New York Stock Exchange Selasa (20/3) waktu setempat.
Mengutip ZDNet, kesepakatan antara BlackBerry dan Microsoft dilakukan pada saat yang tepat. Seperti diketahui, BlackBerry tengah mengalami serangkaian masalah dalam hal sistem keamanan.
Di sisi lain, BlackBerry memang sedang fokus mengembangkan perangkat lunak khusus korporasi.
Kerja sama antara BlackBerry dan Microsoft bakal membidik para pekerja yang membutuhkan keamanan dunia maya dan kepatuhan tingkat tinggi ketika bekerja via ponsel.
Sistem keamanan Office yang mereka garap menyasar karyawan bank, penyedia layanan kesehatan, firma hukum, dan pegawai pemerintah di level tertentu.
Nantinya, bentuk integrasi antara BlackBerry dan Microsoft berupa produk bernama BlackBerry Enterprise Bridge. Produk tersebut memungkinkan pelanggan menggunakan aplikasi Microsoft Office di perangkat lunak kontainer BlackBerry Dynamics.
Melalui platform BlackBerry Enterprise Bridge, kedua perusahaan bersiap menghadirkan ponsel untuk kerja yang paling aman.
Pelanggan bisa leluasa mengakses Microsoft Mobile Apps (Android dan iOS) lewat BlackBerry Dynamics, termasuk Excel, PowerPoint, dan Word.
Baca juga: Microsoft Edge Lebih Aman Ketimbang Chrome dan Firefox?
Kekuatan gabungan Microsoft Cloud and Productivity serta pengalaman BlackBerry dalam menciptakan sistem keamanan mobile digadang lebih dari cukup untuk menghasilkan ponsel pintar impian.
“Era teknologi digital mendorong sistem transformasi lebih cepat. Konsumen ingin mencari mitra terpercaya. Pelanggan kami memilih Microsoft 365 untuk alat produktivitas dan kolaborasi yang memberi inovasi berkelanjutan,” terang Executive Vice President Microsoft, Judson Althoff.
“Bersama BlackBerry, kami akan menyediakan perangkat dengan tingkat keamanan jauh lebih baik,” sambungnya. [SN/HBS]