Telset.id, Jakarta – OPPO Indonesia menargetkan penjualan camera phone sebesar satu juta unit pada akhir Agustus 2016. Hal ini didasari oleh tingginya antusiasme masyarakat terhadap seri OPPO camera phone terbaru yaitu F1 & F1 Plus.
Sejak diluncurkan pada Februari dan April lalu, F1 dan F1 Plus telah menyumbang sekitar 30% dari total penjualan OPPO secara nasional.
“Kami puas dengan performa brand selama pertengahan pertama tahun 2016. Saat ini OPPO Indonesia memiliki market share sebesar 8,9%, di mana hal ini menjadikan kami sebagai lima besar produsen smartphone di Indonesia menurut survey yang dilakukan oleh Gesellschaft für Konsumforschung (GfK) pada periode kuartal pertama 2016,“ ujar Alinna Wenxin, Brand Manager OPPO Indonesia
Pencapaian OPPO camera phone tidak hanya dibuktikan di skala nasional, namun juga global. Pada kuartal pertama 2016, OPPO menempati posisi empat sebagai produsen smartphone di pangsa pasar dunia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh International Data Corporation (IDC).
Masuknya OPPO di peringkat empat besar dunia ini juga dipengaruhi oleh ekspansi pasar di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Besarnya pangsa pasar OPPO di Indonesia ini tidak lepas dari dukungan konsumennya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan konsumen tersebut, OPPO mengadakan program menarik selama bulan Ramadhan. Untuk setiap pembelian OPPO F1 mulai dari 17 Juni 2016, konsumen akan mendapat potongan harga sebesar Rp300.000.
Tidak hanya itu saja, OPPO juga bekerja sama dengan Indosat Ooredoo untuk memberikan paket data sebesar 12GB secara gratis untuk bulan pertama, di mana bulan berikutnya akan diberikan potongan 15% untuk pembelian paket yang sama.
“Kami melihat kebutuhan masyarakat akan smartphone dengan kamera yang berkualitas semakin meningkat. Dengan adanya program menarik tersebut, kami membuka kesempatan lebih besar bagi konsumen untuk bisa memiliki dan merasakan langsung kebolehan fotografi OPPO F1. Hal ini memperkuat komitmen kami untuk terus memperkenalkan produk inovatif yang dapat mengantisipasi kebutuhan pasar, baik dari segi spesifikasi, teknologi terbaru, hingga desain, “ tutup Alinna. (MS)