Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu Garena yang sekarang mengubah namanya menjadi Sea Ltd. telah mendapatkan dana segar senilai $550 juta atau sekitar Rp 7,3 triliun dari para investor. Sea Ltd sendiri merupakan induk dari Shopee, salah satu e-commerce yang ekspansi di Indonesia
Seperti dilansir dari Bloomberg, Sea mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor termasuk dari GDP Venture dan JG Summit Holdings Inc. Menurut Achmad Alkatiri, Marketing Lead Shopee Indonesia, dana segar tersebut sebagian besarnya ditujukan kepada Shopee Indonesia untuk keperluan branding.
Dikatannya, branding yang dilukukan Shopee untuk memperbanyak pengguna di Indonesia agar selalu berbelanja di layanan e-commerce yang juga beroperasi di Singapura, Malaysia, dan sebagian besar negara Asia Tenggara lainnya.
[Baca juga: Investasi Logam Mulia Kini bisa di Bukalapak]
“550 juta dolar yang masuk dari investor, 90% lebih untuk keperluan Shopee ekspansi di Indonesia,” katanya di acara Media Gathering “Dapur Ramadhan Shopee” di Jakarta, Jumat (16/06/2017).
Menurutnya, saat ini Shopee tidak sedang berfokus pada “keuntungan” terlebih dahulu di Indonesia, melainkan untuk mendapatkan basis pengguna yang kuat. Hal ini dilakukan karena menurutnya Shopee melihat Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sudah banyak menggunakan smartphone dan itu merupakan kesempatan bagi e-commerce tersebut.
“Indonesia sampai saat ini sebenarnya belum menjadi ‘profit market target‘. Target utama kita di sini adalah untuk growing user base. Fokus kita di situ dulu,” ucapnya saat ditemui Tim Telset.id di sela-sela acara.
Shopee Indonesia saat ini menurutnya mendapatkan basis pengguna yang besar bukan di wilayah Jabodetabek, melainkan di luar Jabodetabek. Hal itu karena sebagian besar transaksi yang dilakukan berada di luar wilayah tersebut.
[Baca juga: Marketplace Finansial Bareksa.com Disuntik Modal Investor DOKU]
“Lebih dari 80% transaksi ada di luar Jabodetabek,” ujarnya.
Shopee sendiri menjagokan promo “Gratis Ongkir” untuk semua pelanggannya yang memang menjadi daya tariknya. Hal itu dilakukan karena bagi calon pembeli saat ini memiliki dua pertimbangan dalam berbelanja online, yakni kualitas barang dan juga harga ongkir yang terkadang lebih mahal dari harga barangnya sendiri.
“Promo gratis ongkir akan ada terus karena itu salah satu strategi kami,” ungkapnya. (FHP)
