Telset.id, Jakarta – Dalam panggilan pendapatan Intel Q3 2023, CEO Intel Pat Gelsinger memberikan tanggapan terhadap kehadiran chipset ARM Snapdragon, dari kompetitornya, Qualcomm.
Seperti yang sudah diketahui, dalam ajang Snapdragon Summit 2023 yang berlangsung minggu lalu, Qualcomm mengumumkan chipset ARM terbaru bernama Snapdragon Elite X untuk perangkat PC berbasis Windows.
Dengan kehadirannya chipset baru tersebut, banyak analis yang bertanya kepada CEO Intel Pat Gelsinger mengenai kehadiran chip ARM ini dan bagaimana cara Intel untuk bersaing dengan kompetitornya.
BACA JUGA:
- AMD dan Nvidia Garap Prosesor Windows Berbasis Arsitektur Arm
- Fitur Baru Intel Core Generasi 14 Bisa Tingkatkan FPS di Game
Karena, saat ini salah satu masalah yang paling berpengaruh bagi perusahaan adalah potensi berkembangnya chipset berbasis ARM yang bukan buatan kompetitor sejatinya, yang membuat chip berbasis x86, yakni AMD melainkan Qualcomm dengan chip Snapdragon Elite X.
Dilansir Telset dari Techpowerup pada Kamis (2/11/2023), dalam panggilan pendapat tersebut, Pat mencatat bahwa umumnya kehadiran chip ARM hanya sebagai alternatif bagi pengguna Windows.
“Kehadiran chipset ARM merupakan sebuah alternatif bagi para konsumen pengguna Windows, dan chip ini tidak memiliki peran yang signifikan dalam bisnis PC. Meski begitu, kami tetap mengganggap semua persaingan ini adalah hal yang serius,” ujar Pat.
“Namun, saya pikir kami tetap akan kuat dalam bisnis ini, mengingat sejarah kami dalam bisnis ini dan kami juga sudah memiliki rencana yang kuat di masa depan,” tegas Pat.
Di sisi lain, Pat menganggap bahwa dengan adanya opsi chip berarsitektur ARM akan membuat bisnis foundry Intel memiliki peluang. Sang CEO berharap para perusahaan, seperti Qualcomm akan memproduksi chipset ARM di Intel Foundry.
Meski begitu, dia tetap yakin dengan penawaran prosesor berbasis arsitektur x86 generasi berikutnya, seperti Meteor Lake, Arrow Lake, Lunar Lake, dan bahkan Panther Lake di masa depan untuk bersaing dengan prosesor berbasis ARM.
BACA JUGA:
- Intel Secara Resmi Mengumumkan Prosesor Core Generasi ke 14
- Siap Bersaing, Intel dan Ericsson Kerja Sama Garap Chipset 5G
Bisa disimpulkan bahwa, Intel menganggap bahwa prosesor ARM bukan sebuah ancaman besar dalam industri prosesor, bahkan perusahaan berharap dengan hadirnya chip jenis tersebut bisa menjadi peluang baru bagi bisnis manufakturnya.