April, Spotify Melantai di Bursa Saham New York

Telset.id, Jakarta – Spotify, layanan musik streaming asal Swedia, merampungkan pengurusan dokumen untuk penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Melalui penjualan saham, Spotify berharap bisa mendapat suntikan dana USD 1 miliar.

Dilaporkan The Verge, IPO Spotify telah terdaftar di bursa saham New York, AS. penawaran saham perdana bakal diputuskan oleh karyawan dan investor. Jika tak ada aral, aksi mereka akan berlangsung pada pertengahan Maret atau awal April 2018 mendatang.

Sayang, pihak perusahaan tidak mengungkapkan berapa harga per lembar saham Spotify.  Yang jelas, pada perdagangan privat, saham Spotify dihargai 90 dolar AS dan 132,5 dolar AS.

Spotify mengaku kini memiliki 71 juta pengguna berbayar dan lebih dari 156 juta pendengar aktif bulanan per Desember 2017. Di belakang Spotify, ada Apple Music dengan jumlah pengguna berbayar 36 juta orang.

Dalam laporan perusahaan, Spotify memiliki pendapatan 4,09 miliar Euro pada 2017. Namun, nilai kerugian mereka 1,2 miliar Euro. Pada 2016, Spotify mencatat keuntungan 2,95 miliar Euro dan merugi 539 juta Euro.

Belum lama ini, Spotify terganjal sejumlah kasus hukum. Sederet perusahaan rekaman, pemilik hak cipta musik, serta asosiasi komposer menuntut negosiasi ulang dengan Spotify.

[Baca juga: Spotify Bikin Speaker Pintar Pesaing Home Pod?]

Maklum saja, menurut data, 87 persen musik yang sekarang tersedia di Spotify merupakan produksi label-label rekaman besar. Sebut saja Universal, Sony Music, dan Warner Music Group. [SN/HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI