Telset.id, Jakarta – Apple dilaporkan tengah menjajaki kerja sama dengan Tencent dan ByteDance, pemilik TikTok, untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok.
Informasi mengenai rencana Apple kerja sama dengan ByteDance ini pertama dilaporkan oleh Reuters. Dan meski masih dalam tahap awal, pembicaraan ini menunjukkan upaya Apple untuk tetap relevan di pasar smartphone terbesar di dunia.
Regulasi ketat dari pemerintah Tiongkok menjadi alasan utama mengapa Apple membutuhkan mitra lokal untuk meluncurkan layanan AI generatif. Pemerintah Tiongkok mewajibkan persetujuan atas layanan seperti ini dan cenderung memberikan izin kepada perusahaan domestik.
BACA JUGA:
- Kemenperin Bakal Matikan IMEI iPhone 16 yang Masuk Indonesia
- Investasi ke Indonesia Dinilai Bisa Jadi Peluang Emas untuk Apple
Sebagai hasilnya, perusahaan mana pun yang berhasil bermitra dengan Apple diprediksi akan mendapatkan keuntungan besar di pasar AI yang sangat kompetitif di Tiongkok.
Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan GSMArena, Apple telah meluncurkan integrasi ChatGPT ke dalam layanan Apple Intelligence. Namun, layanan ini tidak tersedia di Tiongkok karena alasan regulasi yang sama. Keadaan ini menjadi tantangan signifikan bagi Apple, yang kehilangan pangsa pasar di Tiongkok akibat absennya fitur AI di iPhone.
Menurut Reuters, hal ini berkontribusi pada penurunan daya tarik produk Apple di negara tersebut.
Apple pernah berdiskusi dengan Baidu, tetapi pembicaraan tersebut dilaporkan mengalami kendala teknis. Salah satu isu utama adalah perselisihan terkait penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI. Hal ini mencerminkan sensitivitas Apple terhadap privasi data, yang sering kali menjadi prioritas perusahaan.
Jika kerja sama antara Apple dan ByteDance terwujud, fitur AI baru dari Apple dapat memberikan dampak besar di Tiongkok. Selain membantu meningkatkan daya saing iPhone, langkah ini juga bisa memperkuat posisi Apple dalam pasar teknologi yang terus berkembang pesat.
BACA JUGA:
- DPR RI Geram Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun, Usul Blokir iPhone!
- Pemerintah Dorong Apple Tanam Investasi Rp15 T di Tanah Air
Namun, dengan adanya tantangan regulasi dan persaingan yang ketat, keberhasilan langkah ini masih perlu dinantikan.