Telset.id, Jakarta – Setelah bergulat dalam beberapa kasus, Apple akhirnya memenangkan sengketa chip atas Qualcomm. Pengadilan Munich, Jerman, menyatakan bahwa iPhone 7 dan iPhone 7 Plus milik Apple tak melanggar paten Qualcomm EP1199750.
Menurut Apple Insider, seperti dikutip Telset.id pada Jumat (12/10/2018), tiga hakim memutuskan bahwa iPhone 7 dan iPhone 7 Plus sama sekali tak menjiplak paten Qualcomm EP1199750 yang mencakup skema interkoneksi pasca-pasivasi chip.
Keputusan tersebut keluar seminggu setelah proses pengadilan. Kesimpulan yang kemudian muncul, Qualcomm tetap akan kalah meski kemudian mengajukan banding atas keputusan soal paten itu ke pengadilan Munich.
Sekarang, masih ada beberapa kasus sengketa antara Apple dan Qualcomm yang tengah dalam proses di pengadilan. Satu di antaranya bakal digelar pada 8 November 2018. Juga, ada kasus lain pada Desember 2018.
Baca juga: Apple Klaim Prosesor Snapdragon Qualcomm Langgar Paten
Dua kasus tersebut akan ditangani oleh para hakim pengadilan Munich. Sementara kasus-kasus lain, akan diputuskan oleh hakim di pengadilan Mannheim. Apple maupun Qualcomm sama-sama ngotot untuk memenangkan gugatan.
Apple kali pertama kali menuntut Qualcomm pada Januari 2017. Sejak saat itu, Apple dan Qualcomm saling tuntut, khususnya terkait paten. Uniknya, Qualcomm dan Apple adalah mantan mitra dalam hal pengadaan chip.
Pengujung September 2018, Qualcomm menuduh Apple telah mencuri rahasia perusahaan. Apple dituding mencuri rahasia Qualcomm untuk membantu Intel meningkatkan kualitas chip modem. Qualcomm pun menggugat.
Baca juga: Apple Tendang Qualcomm Demi Intel?
Apple dituduh telah melanggar kontrak lisensi perangkat lunak dengan membagikan detail rahasia tentang chip kepada insinyur Intel. Chip yang dimaksud adalah modem Qualcomm untuk sejumlah perangkat iPhone milik Apple.
Chip tersebut dapat membantu iPhone terhubung ke jaringan data nirkabel. Apple kali pertama menggunakan chip itu di ponsel iPhone 7. Apple lantas menggunakannya di beberapa model lain iPhone, kecuali seri terbaru. [SN/HBS]
Sumber: Apple Insider
