Telset.id, Bali – Setiap musim libur mudik Lebaran akan terjadi lonjakan trafik komunikasi yang sangat signifikan di semua layanan, baik Data, voice, dan juga SMS. Tahun ini XL Axiata memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik di beberapa lokasi jalur mudik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, XL akan meningkatkan kapasitas jaringannya 2-3 kali lipat
XL menyebutkan, bahwa untuk tahun ini akan terjadi perubahan fenomena dalam memanfaatkan layanan operator. Anak usaha Axiata Group asal Malaysia ini memperkirakan akan semakin mengental penggunaan koneksi digital. Itu sebabnya, XL menyebut tahun ini sebagai ‘Mudik Digital’.
[Baca juga: XL: Tahun Ini akan Jadi Mudik Digital]
“Kami perkirakan, Lebaran tahun ini akan terjadi lonjakan trafik sekitar 20% hingga 30%, terutama di wilayah jalur mudik,” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya saat uji jaringan XL di Bali.
Itu sebabnya, seperti tahun-tahun sebelumnya XL kembali menyiapkan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Ramadan dan Lebaran. Serangkaian uji jaringan telah dilakukan di berbagai daerah, terutama di area-area yang selama ini mengalami kenaikan trafik saat Ramadan dan libur panjang mudik Lebaran.
“Berdasarkan uji jaringan yang sudah kami lakukan di sejumlah wilayah, juga dengan mempertimbangkan momentum khas yang muncul di setiap Ramadan dan Lebaran, juga dari review atas berbagai potensi yang mungkin timbul nanti, maka kami akan meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2-3 kali lipat di beberapa lokasi mudik dibanding hari-hari biasa,” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya.
Yessie menambahkan, pihaknya optimis mampu mengatasi terjadinya lonjakan trafik yang signifikan. Secara khusus, XL akan memanfaatkan teknologi MME dan MSS in Pool di jaringan core yang akan memudahkan XL untuk mengalihkan kapasitas dari area yang kelebihan kapasitas ke area yang memerlukan tambahan kapasitas.
“Hasil uji jaringan yang telah kami lakukan menunjukkan secara umum jaringan yang ada telah siap untuk melayani pelanggan dan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran nanti,” terangnya.
Lebih jauh Yessie mengungkapkan, bahwa XL telah menyiapkan sejumlah rencana penguatan jaringan, diantaranya dengan meningkatkan kapasitas, menambah perangkat serta memanfaatkan teknologi pengalihan kapasitas secara simultan. Selain itu, juga akan dilakukan pemantauan untuk memastikan jaringan bekerja dengan maksimal.
Uji jaringan yang telah dilakukan oleh tim XL antara lain melewati jalur kereta utara dan selatan Jakarta – Surabaya, jalan tol pantai utara Jawa, jalan lintas selatan Jawa, lintas utara dan selatan Maduara.
Selanjutnya, lintas barat, tengah dan selatan Sumatera, Lintas Balikpapan – Samarinda, Lintas Banjarmasin – Palangkaraya, Banjarmasin – Barabai, Lintas Pontianak – Singkawang, dan Gilimanuk – Denpasar – Padang Bai.
“Saat ini tim jaringan XL juga masih terus melakukan persiapan yang diperlukan di berbagai wilayah,” ujar Yessie memastikan.
Uji jaringan sesuai standar yang disarankan oleh pemerintah dilakukan dengan cara melakukan drive test dan customer experience test. Perangkat yang dipakai antara lain adalah TEMS (test mobile system) untuk drive test, dan smartphone untuk customer experience test. Dalam uji jaringan ini, kendaraan yang dipergunakan berjalan dalam kecepatan normal.
Pada musim mudik Lebaran tahun ini, XL juga menyesuaikan dengan kondisi jalur transportasi utama, baik di Jawa maupun di pulau lain. Seperti diketahui, pemerintah sedang dalam proses membangun jalan tol lintas Jawa dan Sumatera. Beberapa ruas jalan tol baru tersebut diperkirakan sudah akan bisa dioperasikan saat musim mudik menjelang Lebaran nanti.
“XL akan menyesuaikan dengan memasang perangkat telekomunikasi di sepanjang ruas-ruas jalan tol baru tersebut sebagai antisipasi kondisi jalur mudik yang semakin baik,” ungkapnya.
Selain di jalur mudik, XL juga akan melakukan penguatan jaringan di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik kepadatan masyarakat, baik dalam rangka mudik/pulang kampung atau berlibur di berbagai daerah di Indonesia.
Lokasi-lokasi tersebut antara lain destinasi wisata populer, pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, fasilitas transportasi seperti bandar udara, terminal bus, stasiun kereta, juga pelabuhan laut. [HBS]