Telset.id, Jakarta – Beberpa bulan belakangan ini, Apple merasakan adanya perlambatan penjual produk iPhone mereka. CEO Apple Tim Cook mengatakan hal ini dikarenakan maraknya pemberitaan mengenai ponsel mereka selanjutnya di media online.
Namun nampaknya, kekhawatiran Cook bisa sedikit terobati. Hal ini dikarenakan seorang analis dari Cowen and Company yang bernama Timothy Arcuri membawa kabar segar mengenai penjualan produk mereka tersebut.
Melansir dari laman Ubergizmo, Timothy memberikan memo bahwa dia memprediksikan pada bulan Juni ini ada lonjakan pembelian. Ia memperkirakan Apple akan mengirimkan iPhone hingga mencapai angka 41,5 juta unit.
Jika prediksi ini tepat, maka Apple mengalami peningkatan sekitar 1,1 juta pengapalan jika dibandingkan dalam periode yang sama pada tahun 2016. Memang kecil, namun tetap saja hal ini menjaid kabar yang baik bagi Apple.
Di sisi lain, analis di Wall Street memprediksi bahwa Apple akan menghasilkan pendapatan USD 44,9 miliar, atau sekitar Rp 597 triliun. Jumlah ini juga lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang hanya ada di angka USD 42,2 miliar, atau sekitar Rp 561 triliun.
Jumlah pendapatan Apple tersebut diperkirakan masih akan semakin meningkat hingga akhir tahun. Hal ini dikarenakan para penggemar produk Apple sedang menanti produk istimewa perayaan ulang tahun iPhone yang ke-10. Pastinya para Apple fanboy akan memborong produk tersebut.
Prediksi ini sebenarnya agak sedikit aneh. Karena jika merujuk pada kebiasaan sebelumnya, penjualan Apple justru akan menurun atau minimal tidak ada lonjakan di pertengahan tahun (antara Juni sampai Agustus). Pasalnya, penggemar iPhone lebih memilih untuk menunda pembelian karena Apple biasanya merilis iPhone seri terbaru pada bulan September. [NC/HBS]
[NC/HBS]