Telset.id, Jakarta – Sederet perusahaan besar, mulai dari Amazon.com Inc hingga Toyota Motor Corp dan Alcoa Corp sedang menyusun rencana untuk melawan kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS). Perusahaan-perusahaan ini akan mendesak Presiden Donald Trump untuk membatalkan tarif baru.
Amazon cs berusaha menghindari konfrontasi dengan Trump. Akan tetapi, mereka ingin mengerahkan sebanyak mungkin pengaruh agar Trump membatalkan kebijakan yang ingin menerapkan tarif di berbagai barang impor itu.
Sumber Reuters mengungkapkan, Amazon sedang membahas kampanye iklan di seluruh industri dan melakukan lobi kepada pemerintah AS. Amazon bisa menjadi pihak yang dirugikan oleh pemberlakuan tarif atas barang yang dijual secara online.
Toyota Motor North America juga menerbangkan pekerja ke Washington untuk aksi demonstrasi di depan gedung parlemen AS. Anak perusahaan Toyota Jepang itu berpotensi merugi jika Trump memberlakukan tarif kendaraan dan suku cadang yang impor.
Sebelumnya, beberapa kepala unit di Toyota Motor North America telah bertemu dengan anggota Kongres AS untuk membahas dampak potensial pemberlakuan tarif baru. Eksekutif General Motors Co juga telah mengadakan pertemuan dengan pemerintah dan Kongres selama setahun terakhir.
Selain Amazon dan Toyota, General Motors serta perusahaan-perusahaan yang sudah terdampak tarif impor baja dan aluminium juga mendorong agar kebijakan tarif dibatalkan. Namun, upaya-upaya tersebut tidak terlalu diekspose.
Kepala eksekutif Alcoa mengungkapkan bahwa produsen aluminium berdikusi aktif dengan pemerintah AS, Departemen Perdagangan, dan anggota Kongres tentang penghapusan tarif atau mendapatkan pengecualian untuk aluminium Kanada.
Karena kebijakan tarif baja dan aluminium, Alcoa mengeluarkan biaya tambahan USD 14 juta per bulan, terutama dari tarif yang dikenakan untuk aluminium yang diimpor dari Kanada sebagai pemasok terbesar. [BA/IF]
Sumber : Reuters