Alibaba: Data Pelanggan Pasti Aman

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Alibaba Cloud memastikan data pelanggannya di Indonesia aman. Ini karena anak usaha grup Alibaba itu memiliki standar internasional dalam pengelolaan data, yakni ISO 27001 dan mengandeng mitra lokal terpercaya.

Dengan kepastian dan keamanan data, maka konsumen akan lebih nyaman dan leluasa menjalankan aktivitas bisnis digitalnya. Palagi konsumen yang disasar kebanyakan perusahaan pemula atau start up, yang mengandalkan kecepatan dan keamanan datanya.

“Standar kami tinggi sehingga kami berpartnet dengan PT DCI (Data Center Infrastruktur Indonesia). Kami jamin pengguna data aman dan bisa memilih menyimpan data dimana,” kata Head of Alibaba Cloud ASEANNZ Raymond MA di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Pengguna data center Alibaba Cloud akan diuntungkan dengan jaringan global yang dimilikinya. Selain itu, dengan adanya tim khusus lokal, maka cakupan layanan yang diberikan akan bisa lebih mudah dipergunakan UMKM.

[Baca juga: Ini Alasan Alibaba Cloud Buka Data Center di Indonesia]

General Manager of Asia Pacific Alibaba Cloud Alex Li menambahkan pihaknya antusias mengembangkan jaringannya di Indonesia karena jumlah generasi mudanya banyak. Selain itu, kebijakan pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah akan berdampak pada kemajuan teknologi dalam jangka panjang.

“Satu kata yang menggambarkan generesi muda Indonesia adalah energetik. Alibaba juga akan memperkerjakan pegawai lokal supaya dapat melayani kebutuhan klien dengan baik,” kata dia.

Sebagai informasi, Data center Alibaba Cloud menawarkan rangkaian produk dan layanan cloud yang komprehensif, mulai dari elastic computing, layanan database, jaringan, keamanan dan middleware untuk analisis dan big data.

Dengan bekal itu, raksasa asal negeri panda ini menyasar berbagai bidang, seperti e-commerce, media, teknologi, finansial, gaming, logistik, transportasi dan manufaktur. Layanan MaxCompute akan memungkinkan pengguna menyimpan dan mengolah data struktural dalam jumlah besar, bahkan hingga petabyte.

sebelumnya Pemerintah Indonesia serius menyikapi perkembangan bisnis e-commerce yang semakin berkembang pesat. Untuk itu, pemerintah telah mengirim 25 pejabat eselon satu dari 10 instansi ke markas raksasa e-commerce Alibaba di Hangzou, China, untuk mempelajarinya secara mendalam.

[Baca juga: 25 Pejabat Indonesia Belajar E-Commerce di Alibaba]

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menjelaskan bahwa pengetahuan dalam bisnis digital semakin mutlak diperlukan pejabat pemerintah karena semua lini bisnis sudah menggunakannya.

Rudiantara menyebutkan bahwa pengetahuan menyeluruh disektor teknologi itu akan membuat pemerintah tidak mengeluarkan peraturan yang salah. [WS/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI