Telset.id, JAKARTA – Grup Alibaba, melalui Alibaba Cloud, membuka data center pertama di Indonesia. Pusat data ini merupakan platform komputasi awan (cloud) publik global pertama yang menyediakan pilihan lokal bagi pelaku bisnis di Indonesia.
General Manager of Asia Pacific Alibaba Cloud Alex Li mengaku senang karena data center ini datang pada momentum tepat, ketika bisnis digital mulai menggeliat di Indonesia.
Dengan menggandeng mitra lokal PT Data Center Infrastruktur Indonesia (DCI), Alibaba Cluod yakin bisa semakin mengembangkan sayap bisnisnya kerbagai pelaku bisnis, khususnya start up dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Sebagai satu-satunya penyedia layanan cloud dari Asia, Alibaba Clud bisa lebih memahami budaya dan konteks di wilayah ini. Kami dapat menyediakan solusi data intelligence dan kemampuan komputerisasi yang inovatif bagi semua pelanggan di wilayah ini,” ujar Alex dalam acara peluncuran Data Center Alibaba Cloud di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
[Baca juga: 25 Pejabat Indonesia Belajar E-Commerce di Alibaba]
Sayangnya Alex enggan mengungkapkan berapa banyak kocek yang dirogoh untuk membangun data center ini. Dia hanya mengatakan pihaknya menawarkan produk dan layanan yang kuat, andal dan hemat biaya.
Selain itu, Dia juga mengaku Alibaba Cloud sudah mematuhi aturan-aturan yang berlaku di Indonesia, karena ingin menjadi mitra bisnis digital perusahaan lokal dalam jangka panjang.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan saat ini pertumbuhan sektor UMKM merupakan yang paling besar, dengan angka 9-10%. Jadi, kedatangan Alibaba Cloud diharapkan bisa turut menggerakkan sektor tersebut.
Upaya menggenjot sektor UMKM, katanya, bisa mendorong perekonomian nasional. Karenanya, dia juga meminta Alibaba Cloud membina sektor ini seperti memberikan pelatihan dan edukasi terkait bisnis digital untuk generasi muda.
“Justeru dengan adanya Alibaba Cloud kesempatan UMKM berkembang bisa lebih banyak. Jadi mereka tidak harus punya data center sendiri, lebih hemat,” katanya.
Peluncuran data center ini, kata Head of Alibaba Cloud ASEAN dan NZ Raymond MA,merupakan bagian dari komitmen Alibaba Cloud untuk mendukung inisiatif pemerintah RI dalam membentuk 1.000 start up pada tahun 2020.
Selain itu, perusahaan ini juga mengadakan program Alibaba Cloud Certified Program (ACP) di Indonesia. Targetnya dalah melatih 300 peserta dan memberikan sertifikasi kepada 100 orang ahli di bidang cloud.
Program ini akan memberikan pembekalan ilmu seputar teknologi terbaik kepada pengusaha dan talent lokal mengenai cloud, data besar dan keamanan.
Sebelum secara resmi beroperasi hari ini, Alibaba cloud juga sudah membantu beberapa pengusaha internet di Indonesia untuk berinovasi dengan cloud. Perusahaan tersebut antara lain Tokopedia, Gtech Digital Asia, Dwidaya Tour dan Yogrt.
Dengan dibukanya data center ini, Alibaba Cloud telah memiliki 18 data center yang tersebar di seluruh dunia. [WS/HBS]