Alasan Perampingan, Snapchat Rumahkan 100 Karyawan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Snap Inc, induk Snapchat rumahkan 100 karyawan. Dari jumlah itu, sebagian besar berasal dari bagian penjualan dan periklanan. Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh Chief Strategy Officer Snap, Imran Khan, Kamis (29/3) waktu setempat.

“Selama dua tahun terakhir, perusahaan kami telah berkembang pesat. Akhir tahun lalu, kami meminta kepada para pemimpin senior di Snap untuk melihat secara dekat masing-masing tim. Kami ingin mereka memastikan memiliki sumber daya dan organisasi yang tepat untuk mendukung misi,” katanya dikutip dari CNBC.

Menurut Khan, Snap membentuk struktur baru di perusahaan. Struktur itu mencakup bagian konten, teknik, penjualan, dan lain sebagainya.

“Kami berupaya mempererat hubungan antartim sehingga kerja sama bisa semakin kuat,” imbuhnya.

Khan mengatakan, Snap memiliki sekitar 3.000 karyawan pada Desember 2017. Seiring bertambahnya waktu, pertumbuhan jumlah karyawan akan terus berlanjut. Karenanya, Snap harus selektif, memilih karyawan yang benar-benar mendukung kinerja perusahaan.

Awal Maret 2018 lalu, Snap juga memberhentikan hampir 10 persen dari tim teknisnya. Pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut merupakan yang terbesar dilakukan oleh Snap. Bahkan, baru kali pertama ini pula Snap melakukan PHK terhadap para teknisi

Keputusan PHK 100 teknisi oleh Snap sebenarnya telah diwartakan oleh situs berita bisnis Cheddar, minggu lalu. Sayangnya, Snapchat menolak berkomentar saat dikonfirmasi oleh Reuters.

Baca juga: Begini Caranya Main Flappy Bird di Snapchat 

Januari 2018, Snap dikabarkan pula memberhentikan 24 orang dari berbagai divisi. Sebagian besar merupakan karyawan dari tim konten yang berkantor di New York, Amerika Serikat (AS), dan London, Inggris. Karyawan tersisi di divisi konten direlokasi ke Venesia, California, AS.

“Kami hanya ingin menemukan orang-orang yang tepat untuk menggarap konten Snapchat. Kami harus melakukannya demi kemajuan perusahaan,” ujar pihak Snapchat, seperti dikutip dari Tech Crunch. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI