Telset.id, Jakarta – Pertarungan di industri smartphone kian sengit dan saling telikung. Brand global maupun lokal bakal merilis senjata pamungkasnya di penghujung tahun. Tak terkecuali dengan Advan. Terbukti, Advan mencatat performa positif di kuartal ketiga 2016.
Meski menyandang predikat vendor lokal, namun ternyata tidak membuat Advan ciut nyalinya. Tak tanggung-tanggung, Advan siap bersaing dengan brand besar seperti Samsung, LG, dan iPhone, baik dari sisi kualitas, produktivitas maupun kuantitas.
Performa Advan sampai kuartal ketiga 2016, mantap barada di posisi 4 besar, setelah Samsung, Oppo, dan Asus. Update terakhir, smartphone terbaru Advan, Advan i5A (Glassy Gold), Advan i5e (Glassy Gold 2), ludes ratusan ribu unit di penghujung kuartal ketiga 2016.
Bahkan, menurut Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, stok barang di gudang untuk kedua smartphone tersebut ludes.
“Di berbagai daerah tertentu, konsumen sampai antre untuk bisa mendapatkan smartphone tersebut,” tegas Tjandra kepada Telset.id, Rabu (26/10/2016).
Diungkapkan Tjandra, pasar terbesar berasal dari wilayah Jabodetabek, yakni sekitar 25%, disusul Jawa Barat 23%, Jawa Tengah 15%, Jawa Timur 20%, Medan 10%, dan sisanya 7% berasal dari luar kota tersebut.
Performa positif yang ditorehkan, membuat Advan siap melibas para kompetitornya, tak terkecuali brand global maupun lokal.
“Kami memiliki progres yang bagus, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Kami optimis bisa melibas kompetitor di atas kami,” tandas Tjandra dengan nada optimistis.
Bukan tanpa alasan, Tjandra menyatakan demikian. Penetrasi dan distribusi Advan sekarang sudah sangat merata. Disamping itu, konsumen semakin yakin dengan kualitas yang dimiliki.
“Produk kami aman, sejauh ini tidak ada kasus dan laporan yang menyatakan smartphone Advan meledak ketika di-charge atau sewaktu digunakan. Ini salah satu bukti bahwa produk kami berkualitas dan aman,” ujarnya.
Sebagai informasi, smartphone terbaru yang paling diminati konsumen, Advan Glassy Gold 2 (i5E), adalah smartphone “4G Action Camera” yang memiliki selling point kamera utama 8MP dan kamera depan 5MP.
Selain itu, beragam fitur lain pun disematkan, seperti Auto Adjust Skin Tone, Extra Filter dan Built-In Photo Editing, yang memungkinkan editing foto secara realtime sehingga foto yang dihasilkan fokus dan cerah dengan noise yang minimal.
“Kamera yang dimiliki smartphone ini juga memiliki kosmetik digital seperti member eye shadow, blush on atau lipstick. Paling senang bisa membuat tirus muka, memperbesar mata dan bahkan bisa membuat badan tampak jadi lebih kurus,” ujar Tjandra.
Selain Advan Glassy Gold 2 yang sudah beredar, Tjandra mengatakan, pihaknya akan segera merilis smartphone terbarunya, Advan G1. Smartphone ini digadang-gadang memiliki kualitas kamera dan material sekelas iPhone.
Advan G1 dirancang memiliki kualitas kamera yang setara dengan iPhone. Untuk mewujudkan hal tersebut, Advan menggunakan Lensa Largan. Lensa tersebut juga digunakan oleh smartphone besutan Apple di beberapa seri terbarunya, seperti iPhone 6S dan iPhone 7.
Largan Technology, pembuat lensa kamera yang berbasis di Taiwan tersebut sudah diakui memiliki kualitas dunia dan dipercaya oleh perusahaan global, seperti Apple. Sehingga kualitas kamera yang digunakana smartphone tersebut memiliki keunggulan dari sisi kejernihan gambar lebih bersih, tajam berkat teknologi lensa 5-piece.
Andy Gusena, Brand Director Advan mengatakan, kehadiran G1 bakal menggebrak pasar karena proses pembuatan smartphone ini melibatkan konsumen tanah air, lembaga survei, dan material yang digunakan terbuat dari metal.
“Kami siap menantang iPhone dengan menghadirkan Advan G1. Dari sisi kualitas dan perfroma, smartphpne ini bisa menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan iPhone, namun budget terbatas,” ungkap Andi.
Sementara itu, Hasnul Suhaimi, Project Director Advan G1, sangat optimis smartphone tersebut (Advan G1) akan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, salah satunya kualitas foto yang mumpuni.
“Advan G1 merupakan produk smartphone karya anak bangsa, dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, tapi hadir dengan harga yang sangat terjangkau,” pungkas Hasnul. (MS/HBS)
