396 Base Station di Lombok Dalam Proses Pemulihan Pasca Gempa

Telset.id, Jakarta – Pemulihan jaringan telekomunikasi, khususnya base station (BS), pasca gempa bumi 7.0 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB terus berlangsung siang dan malam. Alhasil, hingga Rabu (8/8) siang, 639 base station telah pulih kembali dan beroperasi.

Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza mengatakan walaupun sebagian besar sudah pulih, tapi masih terdapat 306 base station yang belum dapat digunakan dan dalam proses pemulihan operasional karena terkendala pasokan sumberdaya listrik.

baca juga: Pasca Gempa, Jaringan XL di Lombok Normal

Sebagai informasi di Provinsi NTB, layanan telekomunikasi yang berjalan didukung oleh 7.418 BS site 2G, 3G dan 4G. Semua site BS itu didorong bisa melayani kebutuhan komunikasi secara merata sampai ke pelosok.

“Kendala utama pemulihan base station adalah pasokan listrik dari PLN dan bahan bakar minyak untuk genset. Selain itu juga ada beberapa base station yang masih terisolir dan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan yang terbatas,” kata Noor Iza dalam keterangan resmi Kominfo, Kamis (9/8/2018)

Menurut Noor Iza operator seluler mengalihkan akses jaringan telekomunikasi ke base station terdekat agar bisa digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Operator telekomunikasi juga terus melakukan mobilisasi genset dan baterei cadangan agar base station terdampak gempa bisa digunakan kembali.

Menkominfo Rudiantara, kata dia, telah meminta Tim Kementerian dan operator telekomunikasi memberikan prioritas dukungan telekomunikasi dan pemulihan jaringan pada lokasi pos koordinasi dan tempat pengungsian.

“Untuk mendukung dan memudahkan akses komunikasi di pos koordinasi (posko), dari sepuluh unit VSAT yang disediakan oleh Badan Akesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo, saat ini telah terpasang sembilan unit,” imbuh dia.

Baca juga: Listrik Menyala, Akses Komunikasi Mulai Membaik di Lombok

Sesuai dengan kebutuhan lapangan, VSAT yang dalam rencana awal akan dipasang di Dusun Mentareng, saat ini dipasang di Posko Desa Obel-Obel. Sementara VSAT untuk kebutuhan Media Center dipindahkan ke Posko Sankareang yang lebih membutuhkan untuk kegiatan koordinasi, karena di Media Center yang terletak di Kantor Gubernur sudah ada akses internet.

Satu VSAT yang rencananya dipasang di RSUD Mataram tidak jadi karena adanya gedung runtuh sehingga tidak memungkinkan proses instalasi.  Namun ada pemasangan VSAT baru di Posko Desa Khayangan.

Adapun dua VSAT di Posko Bayan dan Sambik Elen yang masih dilaporkan tidak bisa digunakan hari ini ditargetkan bisa digunakan kembali. Pagi ini Tim BAKTI Kominfo akan melakukan pengecekan dan perbaikan dengan menggunakan motor untuk menjangkau lokasi. [WS/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI