Telset.id, Jakarta – Hasil analisa TrendForce mengungkap fakta bahwa volume produksi ponsel secara global tahun 2019 diperkirakan turun menjadi 1,41 miliar unit, atau merosot 3,3 persen dibanding 2018. Di balik itu semua, tahun 2019 ini diyakini akan menjadi momen Huawei menjungkalkan Apple dari posisinya.
Dalam analisa TrendForce juga ditemukan bahwa permintaan ponsel pada tahun ini akan lebih buruk ketimbang target. Angkanya bisa mencapai lima persen. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China menjadi penyebabnya.
Samsung diperkirakan akan mempertahankan posisi sebagai produsen ponsel terbesar di dunia. Samsung mampu melakukan kombinasi di tengah persaingan sengit dengan menghadirkan produk di segmen-segmen kelas bawah.
Menurut ZDNet, dikutip Telset.id pada Selasa (15/1/2019), Samsung juga mampu menghadirkan produk kelas menengah dan atas. Meski demikian, Samsung tetap tak bisa terhindar dari fenomena penurunan penjualan unit.
Hal menarik lain, pada tahun ini, bakal terjadi persaingan ketat untuk perebutan tempat kedua dan ketiga sebagai produsen ponsel terbesar dunia. Analisa TrendForce menyebut, Huawei memiliki kesempatan untuk menyalip Apple.
Baca juga: Apple Tak Berkutik ‘Dikeroyok’ Pemain China
Menurut kajian TrendForce, Huawei tidak hanya akan mempertahankan posisi di ranah ponsel China selama 2019, tetapi juga memperluas pasar di negara-negara berkembang seperti Eropa Timur, Brasil, dan wilayah Amerika Selatan.
Namun, laporan itu mencatat bahwa Huawei rentan terhadap pasar China yang melemah. Adapun, Apple bakal menghadapi fakta penjualan yang melemah. Lagi-lagi, perang dagang antara Amerika Serikat dan China jadi penyebabnya.
Persaingan di pasar smartphone kian memanas sejak bangkitnya para pemain China. Huawei menjadi salah satu vendor asal China yang berkembang pesat hingga mengancam hegemoni pemain-pemain lama seperti Samsung dan Apple.
Huawei bahkan telah menebar ancama lebih serius, dengan menargetkan akan mengakhiri dominasi Samsung sebagai merek nomor satu di industri smartphone pada tahun 2020.
Rencana tersebut bisa saja terwujud, karena Huawei kini berada di posisi kedua setelah berhasil menyalip Apple. Sehingga bukan tak mungkin mimpi Huawei mendepak Samsung bisa menjadi kenyataan.
{Baca juga: Tahun 2020, Huawei Yakin Depak Samsung}
Kepada CNBC, CEO Divisi Konsumen Huawei Richard Yu optimis jika perusahaannya dapat menyalip Samsung, karena saat ini penjualan smartphone Huawei mendapat sambutan yang baik di pasaran.
“Tahun depan kami akan sangat dekat dengan nomor satu, mungkin kami akan setara dengan Samsung. Dan setidaknya setahun setelahnya mungkin kita punya peluang (menjadi nomor satu) di tahun 2020,” ucap Richard Yu, dikutip Telset.id dari Ubergizmo. [SN/HBS]
Sumber: ZDNet
No everything but sure no yes yes no..