Stop Produksi LCD, TV Samsung Terbaru akan Gunakan Layar QD

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Samsung dikabarkan akan segera stop produksi layar LCD buatan mereka. Sebagai gantinya, Samsung akan memproduksi layar dengan teknologi baru bernama QD atau Quantum Dot, yang akan diimplementasikan langsung pada seri TV terbaru.

Sekadar informasi, layar TV berjenis LCD pada umumnya menggunakan lampu LED yang diletakkan di belakang filter layar. Sehingga, tampilan gambar masih tidak semaksimal teknologi panel QLED ataupun OLED.

Sedangkan teknologi QD terbaru akan menggunakan material indium phosphide, sebagai pengganti dari cadmium yang biasa digunakan sebelumnya. Ini dapat mengatasi masalah seperti burn-in karena memiliki ketahanan hingga 1 juta jam.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Rencana Samsung untuk memproduksi massal layar QD sebenarnya mereka umumkan di tahun lalu, tepatnya ketika mereka berinvestasi sebesar USD 11 miliar atau Rp 182 triliun untuk produksi panel layar QLED.

Untuk panel layar Quantum Dot, Samsung mengatakan akan mengucurkan dana sebesar 13 triliun Won atau setara Rp 175,4 triliun untuk lima tahun ke depan.

Samsung Display, unit produksi layar dari Samsung mengatakan, pada Oktober mendatang mereka akan mulai menangguhkan salah satu dari dua jalur produksi LCD mereka di Korea Selatan. Pabrik LCD tersebut akan diubah menjadi pabrik panel QD.

{Baca Juga: Samsung Luncurkan QLED 8K TV, Harganya Setara Mobil LCGC}

Pabrik panel layar Quantum Dot sendiri akan dibangun di kawasan Asan 1 Campus. Lini baru akan mulai beroperasi pada tahun 2021 dengan target produksi awal yaitu 30.000 panel layar 65 inci untuk seri TV terbaru Samsung atau produk konsumer rumahan.

Selain itu, untuk mempercepat komersialisasi teknologi layar terbaru, personel lapangan LCD yang ada juga akan dikonversi ke bidang QD. Samsung pun bakal merekrut tenaga ahli untuk penelitian dan pengembangan teknologi layar ini.

Diharapkan, nantinya perusahaan asal Korea Selatan itu akan menciptakan sekitar 81.000 pekerjaan selama 5 tahun ke depan. Bukan cuma internal, Samsung Display pun berencana memperluas kemitraan dengan perusahaan domestik demi melancarkan produksi massal layar QD, seperti fasilitas pencetakan inkjet dan pengembangan material baru.

{Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Cita-cita Samsung Otomatis “Ambyar”}

“QD, partikel semikonduktor yang memancarkan cahaya mendekati warna alami, adalah visi untuk pertumbuhan masa depan industri layar besar. Investasi ini akan memimpin pasar tampilan premium,” ucap Presiden Samsung Display, Lee Dong-hoon.

Di samping hadirnya teknologi QD yang menjadi fokus baru dalam industri layar Samsung, angka permintaan produk dengan layar LCD sendiri sudah jauh berkurang. Sementara pasokan manufaktur masih tersedia cukup banyak. Maka tak salah jika Samsung hanya tinggal menghabiskan stok yang tersisa serta beralih ke teknologi Quantom Dot tersebut. (IR/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI