Telset.id – Layanan internet satelit Starlink milik SpaceX kembali membuka pendaftaran untuk pelanggan baru di Indonesia setelah sempat ditutup karena kapasitas maksimal. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) memastikan bahwa aktivasi pelanggan baru sudah bisa dilakukan melalui situs resmi Starlink.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengonfirmasi pembukaan kembali layanan tersebut. “Per hari ini termonitor di laman resminya Starlink bahwa mereka sudah membuka kembali layanannya untuk aktivasi pelanggan baru di Indonesia,” ujarnya kepada ANTARA, Selasa (22/7).
Berdasarkan pantauan Telset.id, halaman “Ketersediaan” di situs Starlink kini menampilkan status “Tersedia” untuk wilayah Indonesia. Pengumuman penutupan pendaftaran yang sebelumnya muncul juga sudah tidak ada.
Alasan Penutupan Sementara
Sebelumnya, Starlink menghentikan pendaftaran pelanggan baru di Indonesia karena kapasitas layanan telah mencapai batas maksimal. Dalam pengumuman resminya, perusahaan menyatakan, “Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia.”
Tak hanya pendaftaran baru, aktivasi perangkat yang dibeli melalui toko ritel atau pihak ketiga juga sempat ditangguhkan. Starlink menyebut sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperluas kapasitas layanan di Indonesia.
Baca Juga:
Kehadiran Starlink di Indonesia
Starlink resmi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2024, dengan peluncuran perdana di Denpasar, Bali. Layanan ini hadir melalui kemitraan dengan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil dan fasilitas kesehatan.
Sebelum peluncuran, Starlink telah memperoleh izin operasional dari Kemkomdigi (dulu Kominfo) sebagai penyedia layanan internet satelit (VSAT). Kehadirannya sempat memicu kekhawatiran di kalangan penyedia layanan internet lokal, seperti yang diungkapkan APJII.
Dengan dibukanya kembali pendaftaran, Starlink kembali memberikan opsi akses internet satelit bagi masyarakat Indonesia, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan konvensional.