Telset.id, Jakarta – Pada awalnya, Spotify diragukan dapat bersaing di pasar layanan music streaming yang telah disesaki layanan sejenis. Nyatanya, Spotify kini bisa menjawab keraguan itu dengan berhasil mengantongi 50 juta pelanggan berbayar.
Pencapaian Spotify yang berhasil meraup 50 juta pelanggan berbabayar merupakan pencapaian baru bagi perusahaan tersebut. Karena Spotify mendapat tambahan 10 juta pelanggan baru hanya beberapa bulan sejak pencapaian 40 juta pelanggan pada September lalu.
Layanan music streaming ini mencatat peningkatan jumlah pelanggan yang stabil dalam beberapa bulan terakhir. Sebelum mencapai angka 40 juta pelanggan berbayar pada bulan September, Spotify berhasil mencatat 30 juta pelanggan di bulan Maret 2016.
Dan perlu diketahui, angka tersebut hanya total pelanggan berbayar. Karena jika digabungkan dengan jumlah pengguna gratis, maka Spotify telah mengantongi jumlah pelanggan lebih dari 100 juta.
[Baca juga: Spotify Bikin “Peta” Musik Dunia]
Namun belum jelas, meningkatnya jumlah pelanggan berbayar ini adalah berasal dari pengguna yang beralih dari layanan gratis atau memang dari pengguna yang benar-benar baru mendaftar.
Sebagai pembanding, saat ini Apple Music memiliki 20 juta pelanggan berbayar per Desember tahun lalu. Bisa dimaklumi jumlah pengguna Apple Music lebih sedikit, karena Spotify hadir jauh lebih dulu. Sementara Tidal, masih harus berjuang lebih keras karena baru mengantongi 1,1 juta pengguna hingga bulan Oktober lalu.
Yang juga menarik adalah bahwa Spotify telah mampu mempertahankan laju pertumbuhan jumlah pelanggannya, meskipun persaingan di layanan music streaming semakin ketat.
[Baca juga: 5 Cara Maksimalkan Aplikasi Spotify]
Spotify diprediksi masih akan mempertahankan posisinya di puncak untuk beberapa waktu ke depan. Tapi Spotify tetap harus waspada, karena para pesaingnya tentu tak akan tinggal diam untuk menggesernya di posisi puncak.[HBS]