JAKARTA – Sony dikabarkan akan segera memulai produksi smartphone di India. Managing Director Sony India, Kenichiro Hibi mengatakan baru-baru ini bahwa perusahaan mempertimbangan dengan “sangat serius” untuk membangun pabrik manufaktur di negeri asal Shah Rukh Khan itu.
Langkah ini, seperti dilaporkan GSM Arena, Senin (29/6/2015), dilakukan untuk memenuhi inisiatif ‘Make in India’-nya India yang dimulai oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Inisiatif ini sendiri diberlakukan guna mendorong perusahaan agar memproduksi barang-barang di India daripada mengimpornya.
Sebagai bagian dari inisiatif “Make in India” itu, Modi berencana menaikkan porsi manufaktur sampai 25% dari produk domestik bruto dalam tujuh tahun mendatang, yang menurut prediksi pemerintah akan menciptakan 100 juta lapangan kerja baru. Cukup untuk menyerap angkatan kerja terbesar di dunia itu.
Beberapa perusahaan pun dikabarkan telah menunjukkan minatnya dalam memulai fasilitas manufaktur di India sejak Modi mencanangkan inisiatif itu. Salah satunya perusahaan perakit iPhone, Foxconn. Samsung bahkan telah memproduksi Z1 berbasis Tizen di India. Dan kini, Sony tampaknya mulai mempersiapkan diri untuk bergabung dalam keramaian.
Terkait rencana Sony ini, Hibi tidak menampik bahwa salah satunya alasannya adalah inisiatif yang digagas Modi. “Tentu saja, berkat inisiatif yang kuat dari Mr Modi, bagaimanapun kita harus melindungi tujuan dan strategi negara. Kami sedang dalam pembicaraan tentang bagaimana kami bisa mendukung tujuan tersebut. Untuk saat ini, kami tidak memiliki komentar spesifik. Kami serius mempelajari bagaimana kami dapat menjawab kebutuhan PM,” ungkapnya.
Hibi tidak memberikan keterangan mengenai waktu ataupun jumlah investasi yang akan digelontorkan untuk pembangunan pabrik ini, namun disebutkan bahwa itu kemungkinan besar akan terjadi dalam dua tahun ke depan. [IF]