JAKARTA – Samsung dan Apple sepertinya harus berhati-hati terhadap smartphone berharga murah yang disebut-sebut akan hadir melalui pabrikan Tiongkok dan India tahun ini. Pasalnya, bahkan merek besar seperti Motorola dan HTC kini telah bersiap menghadirkan smartphone dengan kisaran harga USD 150 atau sekitar Rp 2 juta untuk mengantisipasi persaingan ini.
Seperti dikutip dari Re/Code, Sabtu (28/02/2015), pada ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, kemungkinan akan terjadi hal menarik, yakni bermunculannya smartphone dengan harga murah tetapi dengan spesifikasi mumpuni.
Biasanya, smartphone berharga murah hadir dengan prosesor yang lemah, layar kecil dan sofware usang. Sementara Samsung, dengan menambahkan layar lebih besar dan kamera lebih baik, bisa menjualnya lebih mahal. Trik Samsung kemungkinan masih berlanjut.
Kirt McMaster, CEO Cyanogen, mengatakan bahwa saat ini orang tidak lagi perduli dengan spesifikasi. Tapi peduli dengan harga jual. Cyanogen merupakaan salah satu pelopor handset murah, yang memberikan alternatif OS kepada Google Android. Saat ini, Cyanogen menjadi OS handset OnePlus One.
Di Tiongkok, Xiaomi sudah menjadi ikon handset murah dengan spesifikasi mewah. Xiaomi membangun cara penjualan berbasis online, tanpa melalui pasar ritel. Keberhasilan Xiaomi mendorong pengembang lokal India, Micromax, melakukan hal yang sama.
Menurut Bin Li, salah satu pembeda Xiaomi dengan yang lainnya adalah bisnis modelnya, yakni tanpa alokasi uang di marketing dan distribusi. Laba dicetak dari penjualan software dan layanan mobile-nya, selain dari penjualan hardware.
Menjamurnya handset berharga murah, tentunya akan semakin keras mendorong jatuhnya Samsung, yang selalu diberikan anggaran pemasaran yang besar. Dulu hal ini berguna bagi Samsung, tapi sepertinya tidak dengan saat ini dan itu akan menjadi beban ongkos yang besar bagi Samsung ke depannya.
Nah, mengenai bagaimana Samsung, atau bahkan Apple nantinya akan melihat hal ini dan bersaing dalam keramaian handset murah, masih menjadi pertanyaan terbesar. Jadi kita lihat saja. [AI/IF]
