Telset.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menginstruksikan kepada operator seluler untuk menggratiskan situs resmi pantau Virus Corona. Rencananya, kebijakan bebas kuota ini akan berlaku minggu depan.
Pada konferensi pers yang digelar Kamis (20/03/2020), Johnny mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan koordinasi dengan operator terkait layanan tersebut.
Rencananya mulai senin (23/03/020), masyarakat akan bisa pantau virus corona dengan mengakses situs https://www.covid19.go.id/ secara gratis atau tanpa kuota.
“Kominfo telah berkoordinasi dengan operator telekomunikasi bahwa akses data situs resmi Pemerintah R.I. tentang Covid-19 https://www.covid19.go.id/ digratiskan per tanggal 23 Maret 2020,” ungkap Johnny.
{Baca juga: Chatbot WhatsApp Covid-19 Aktif, Begini Cara Pakainya}
Politisi Partai Nasdem tersebut juga menetapkan nomor 117 sebagai pelayanan darurat baru bagi masyarakat terkait Virus Corona.
“Menkominfo telah menetapkan nomor baru pelayanan darurat 117 bebas pulsa yang secara eksklusif digunakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” tambah Johnny.
Terakhir, operator juga harus menyediakan layanan pendukung kebijakan Work From Home (WFH) dari Presiden Jokowi supaya masyarakat bisa tetap bekerja dan belajar secara maksimal walau dari rumah.
“Menyediakan produk layanan/program yang mendukung implementasi kebijakan Presiden Joko Widodo terkait social distancing untuk Bekerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, dan Ibadah di Rumah,” tutup Johnny.
Masih terkait virus Corona, Kominfo baru-baru ini juga diketahui telah menghadirkan chatbot WhatsApp. Tujuan dari dirilisnya chatbot ini adalah untuk memberikan informasi terkait penyebaran Covid-19 di tanah air.
{Baca juga: Akun Chatbot WhatsApp Terkait Virus Corona Meluncur}
Chatbot sendiri merupakan kerjasama antara Kominfo, Facebook dan Telkom Group. Akun chatbot dengan nama covid19.go.id ini nantinya akan membantu masyarakat dalam memperoleh informasi terbaru mengenai Covid-19.
“Publik dapat berinteraksi dengan akun chat resmi pemerintah tersebut untuk memperoleh informasi secara interaktif melalui chatbot yang kontennya disediakan oleh BNPB dan Kemenkes,” pungkas Johnny. [NM/IF]
