Telset.id – Bayangkan jika Anda bisa bernavigasi tanpa GPS, bahkan di tempat yang sama sekali tidak terjangkau sinyal satelit. Kini, teknologi kuantum membawa revolusi baru dalam dunia navigasi dengan sistem yang 50 kali lebih akurat daripada GPS konvensional.
Tim peneliti dari Q-CTRL, perusahaan perangkat lunak infrastruktur kuantum asal Sydney, Australia, baru saja mengumumkan keberhasilan demonstrasi sistem navigasi berbasis kuantum bernama “Ironstone Opal.” Sistem ini diklaim sebagai solusi alternatif yang jauh lebih andal dibandingkan sistem cadangan GPS yang ada saat ini.
Mengapa Kita Butuh Alternatif GPS?
Ketergantungan dunia modern pada GPS tidak bisa dipungkiri. Mulai dari kendaraan pribadi, pesawat terbang, hingga operasi militer, semuanya mengandalkan teknologi ini. Namun, GPS memiliki kelemahan mendasar: rentan terhadap gangguan (jamming), spoofing, atau bahkan kegagalan teknis. Ketika GPS down, dampaknya bisa sangat serius—mulai dari pilot yang harus beralih ke sistem navigasi manual hingga kesulitan dalam mengerahkan aset militer.
Inilah yang mendorong para ilmuwan untuk mencari solusi alternatif. Salah satunya adalah sistem navigasi berbasis kuantum yang dikembangkan oleh Q-CTRL. Tidak seperti GPS yang bergantung pada sinyal satelit, sistem baru ini menggunakan medan magnet Bumi sebagai panduan.
Bagaimana Ironstone Opal Bekerja?
Sistem Ironstone Opal memanfaatkan sensor kuantum yang sangat sensitif. Sensor ini mampu membaca variasi medan magnet Bumi dengan presisi tinggi. Setiap lokasi di Bumi memiliki “sidik jari” magnetik yang unik, dan sensor kuantum dapat mendeteksinya dengan akurasi luar biasa.
Data dari sensor kemudian diproses oleh perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menentukan koordinat X dan Y—mirip dengan cara kerja GPS, tetapi tanpa bergantung pada sinyal eksternal. Yang lebih menarik, sistem ini bersifat pasif, artinya tidak memancarkan sinyal yang bisa dideteksi atau di-jam oleh pihak lain.
- Akurasi Tinggi: Dalam uji coba di darat, sistem ini 50 kali lebih akurat daripada sistem cadangan GPS lainnya.
- Tahan Gangguan: Tidak terpengaruh oleh jamming atau spoofing karena tidak bergantung pada sinyal radio.
- Kompatibilitas Luas: Dapat dipasang di kendaraan darat, drone, atau pesawat terbang.
Masa Depan Navigasi Tanpa GPS
Dengan keunggulannya, Ironstone Opal berpotensi mengubah cara kita bernavigasi, terutama di lingkungan yang menantang seperti wilayah terpencil, bawah laut, atau bahkan luar angkasa. Sistem ini juga bisa menjadi solusi bagi militer yang membutuhkan navigasi yang aman dan tidak bisa di-ganggu oleh musuh.
Meski masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, teknologi ini sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Jika berhasil dikomersialkan, bukan tidak mungkin suatu hari nanti kita akan meninggalkan GPS dan beralih ke navigasi kuantum.
Jadi, siapkah Anda menyambut era baru navigasi yang lebih cerdas dan andal?