Telset.id, Jakarta – Sebuah film dokumenter di MBC memperlihatkan tayangan yang menyentuh, karena dengan bantuan teknologi VR, seorang suami bertemu istrinya yang sudah meninggal dunia.
Teknologi virtual reality (VR) memiliki banyak kegunaan. Bahkan, teknologi VR juga dapat digunakan untuk hal lain, seperti memberikan terapi, membantu mereka yang kehilangan orang kesayangan.
{Baca juga: Teknologi VR Pertemukan Ibu dan Putrinya yang Meninggal}
Dalam sebuah film dokumenter di MBC, jaringan penyiaran utama Korea Selatan, penggunaan VR membantu seorang suami bertemu istrinya yang sudah meninggal dunia. Mereka dapat melakukan interaksi melalui VR.
Seperti dikutip Telset dari Ubergizmo, Minggu (24/1/2021), Kim Jung Soo (51) mengungkapkan harapan untuk bertemu almarhumah istrinya. Teknologi VR sangat memungkinkannya untuk melakukan hal itu.
Avatar istrinya dibuat oleh MBC Design Center. Mereka kemudian mencoba menciptakan kembali gerakan dan suaranya secara persis. Mereka lantas menemukan seseorang yang suaranya terdengar mirip dengannya.
Suguhan teknologi VR di dokumenter tersebut sangat menyentuh. Dari apa yang dipertontonkan ditunjukkan bahwa teknologi VR ternyata tidak hanya berguna untuk game, melainkan pula tujuan holistik dan terapeutik.
Kalau ingin menyaksikan sekilas tayangannya, Anda dapat melihat cuplikan film dokumenter dalam video di akhir artikel ini. Anda bakal dijamin tersentuh dari sisi emosional, terutama ketika Soo bertemua istrinya.
Sebelumnya, film dokumenter asal negeri gingseng berjudul “Meeting You” menyiarkan reuni emosional antara ibu dan putrinya yang meninggal dunia pada 2016 dalam usia tujuh tahun akibat penyakit misterius.
Jang Ji-sung, ibu empat anak, mengenakan headset dan sarung tangan VR untuk melihat, mendengar, dan menyentuh versi digital putrinya. Jang berada di depan layar hijau dan tangannya seolah-olah berinteraksi.
Sambil menangis, ia memegang wajah almarhumah putrinya. Sungguh momen yang sangat menyentuh. Seperti dilansir New York Post, film dokumenter tersebut disiarkan di Munhwa Broadcasting Corporation.
{Baca juga: Teknologi VR Bantu Ilmuwan Deteksi Sel Penyakit}
Dikutip Telset.id, Kamis (13/2/2020), film dokumenter itu bertujuan menyatukan kembali kerabat dengan anggota keluarga yang telah berada di surga. Mereka bisa kembali menghabiskan waktu meski di “taman digital”.
Gadis tersebut tampak berinteraksi dengan ibunya. Ia mengaku sangat merindukan sang ibu. Pun demikian dengan ibunya. Gadis itu akhirnya mengatakan sesuatu kepada ibunya. “Ibu, saya lelah dan tertidur,” kata si gadis.
Selama pembuatan film, suami Jang dan seorang anak mereka menyaksikan sambil menangis. “Saya bertemu Nayeon. Ia memanggil saya dengan senyum meski hanya untuk waktu yang sangat singkat. Saya bahagia,” kata Jang.
