Teleskop Webb NASA Deteksi Keberadaan “Bintang Gagal” di Luar Galaksi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Teleskop James Webb kembali membuka tabir misteri alam semesta dengan penemuan yang mengesankan. Menurut laporan tim astronom dari AURA/STScI untuk European Space Agency, teleskop ini berhasil mendeteksi “populasi kaya kandidat brown dwarf” di luar galaksi kita untuk pertama kalinya.

Penemuan ini menjadi pencapaian besar mengingat deteksi objek-objek semacam itu tidak pernah mungkin dilakukan sebelumnya.

Brown dwarf sendiri merupakan objek langit yang tidak sepenuhnya bisa dikategorikan sebagai planet maupun bintang. Ukurannya berkisar antara 13 hingga 75 kali lebih besar dari Jupiter, namun mereka tidak cukup besar untuk menghasilkan cahaya terang seperti bintang. Inilah sebabnya mengapa mereka sering disebut sebagai “bintang yang gagal.”

BACA JUGA:

Menurut NASA, para ilmuwan memperkirakan bahwa sejumlah besar massa alam semesta mungkin terdiri dari brown dwarfs, mengingat objek ini sebagian besar gelap dan hanya menghasilkan sedikit cahaya.

Tim astronom yang dipimpin oleh Peter Zeidler mengungkapkan bahwa penemuan ini berkat sensitivitas dan resolusi ruang yang luar biasa dari Teleskop James Webb, terutama melalui instrumen Near-InfraRed Camera (NIRCam).

“Hanya dengan sensitivitas dan resolusi spasial yang luar biasa pada panjang gelombang yang tepat, kita bisa mendeteksi objek-objek ini pada jarak yang begitu jauh,” ujar Zeidler.

Penelitian ini menemukan kandidat brown dwarf di kluster bintang NGC 602, yang terletak di dekat pinggiran galaksi kerdil Small Magellanic Cloud, sekitar 200.000 tahun cahaya dari Bumi.

Brown dwarf ini diyakini terbentuk dengan cara yang mirip dengan bintang, tetapi tidak mengakresi massa yang cukup untuk menjadi bintang seutuhnya.

Observasi dari teleskop Webb juga menunjukkan bahwa kluster bintang NGC 602 berada dalam lingkungan yang mirip dengan alam semesta pada masa awal pembentukannya. Dengan mempelajari brown dwarf ini, para astronom berharap mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai bagaimana bintang dan planet terbentuk miliaran tahun yang lalu.

BACA JUGA:

Selain itu, penelitian ini juga dapat membantu memecahkan “masalah massa yang hilang” yang masih menjadi teka-teki dalam astronomi. Para ilmuwan berharap bahwa pemahaman lebih lanjut tentang brown dwarf ini akan mengungkapkan bagaimana massa tersembunyi di alam semesta, sehingga memberikan gambaran lebih lengkap tentang struktur dan evolusi kosmos.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI