Telset.id, Jakarta – Menanggapi viralnya kabar tanda SOS di Pulau Laki Kepulauan Seribu.yang diposting seorang netizen, Tim Basarnas menyatakan akan mengecek kebenaran informasi itu.
Warganet dihebohkan dengan video kemunculan tanda SOS di Pulau Laki Kepulauan Seribu. Video tersebut heboh karena berkaitan dengan kasus kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang terjadi beberapa minggu lalu.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS memastikan akan menurunkan timnya untuk mengecek kebenaran informasi tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Ia mengatakan bahwa tanda SOS biasanya digunakan untuk menunjukkan bahaya dan meminta pertolongan.
Seperti diketahui, Pulau Laki terletak paling dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
“Sampai saat ini saya belum menerima informasi tersebut, belum menerima datanya, nanti kita akan cek sesuai informasi yang kita berikan tadi,” kata Rasman kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).
Rasman menambahkan, bahwa sejauh ini pihaknya tidak melihat ada tanda-tanda atau informasi bahwa masih ada penumpang Sriwijaya Air yang selamat. Oleh karena itu, dia tak mau berspekulasi terkait viralnya kabar tanda SOS di Pulau Laki tersebut.
“Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami nanti ya, saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ,” ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sebuah tanda SOS di Pulau Laki Kepulauan Seribu yang dilihat menggunakan aplikasi pemetaan Google Earth. Sinya SOS itu disebut berasal dari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Video pertama kali diunggah oleh akun TikTok dengan nama akun @myworst13 pada Selasa (19/01/2021). Video tersebut memperlihatkan proses saat pemilik akun mencari informasi mengenai Pulau Laki di Google Earth.
Selanjutnya akun tersebut menemukan sesuatu yang aneh di Pulau Laki yakni tanda Save Our Souls (SOS) Alert, yang bermakna meminta pertolongan.
{Baca juga: Kronologi Pesawat Sriwijaya Air Sebelum Hilang Kontak}
“Awalnya penasaran karena banyak yang liat Pulau laki, karena ada yang aneh. Terus gua cek via Google Earth eh ternyata bener ada. Tapi gua agak beda, yang lain tolong kami, kalo gue SOS,” tulis akun @myworst13.
@myworst13 Sinyal SOS Pulau Laki 😦 #sj182 #misteri #pulaulaki #fypシ #AksiEnergimu #Sos #Tolong
Tim Telset mencoba melakukan verifikasi untuk melihat apakah tanda SOS benar-benar ada atau tidak. Berdasarkan penelusuran di aplikasi Google Earth pada Rabu (20/01/2021) tanda SOS masih disertai tanda bertuliskan “TOLONG AKU ALDO”.
Tanggapan Warganet
Lebih lanjut, video tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Respon warganet cukup beragam mulai dari meminta untuk Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk menelusuri SOS hingga dugaan kalau tanda SOS adalah tanda palsu.
Misalnya saja akun @Della_Zhu yang meminta kepada Basarnas untuk melakukan penelusuran lebih lanjut tentang tanda SOS tersebut. Hal ini karena akun tersebut menduga bahwa tanda tersebut berkaitan dengan jatuhnya Sriwijaya Air SJ182.
“Tolong bazarnas cek pulau Laki…dimana tdk ada penghuni saya cek GPS saya kok ada signal disana? Tanda minta bantuan SOS… Kemarin sate ayam…mohon cek plisss sapa tau ada mukjizat,” tulis @Della_Zhu di akun Twitter @SAR_NASIONAL.
Tolong bazarnas cek pulau Laki…dimana tdk ada penghuni saya cek GPS saya kok ada signal disana? Tanda minta bantuan SOS… Kemarin sate ayam…mohon cek plisss sapa tau ada mukjizat pic.twitter.com/E0yXMzkxMk
— Della Zhu (@Della_Zhu) January 19, 2021
Pernyataan yang hampir sama juga dicuitkan oleh akun @cqatwolff. Dirinya meminta kepada Basarnas atau institusi terkait untuk mengecek tanda SOS yang viral di media sosial.
“Aku pulak naik risau tengok SOS tu hm ya Allah 🙂 semoga ada pihak berkuasa yang boleh tolong selamatkan mereka di sana 🙂 #pulaulaki,” kata @cqatwolff.
Aku pulak naik risau tengok SOS tu hm ya Allah 🙂 semoga ada pihak berkuasa yang boleh tolong selamatkan mereka di sana 🙂 #pulaulaki pic.twitter.com/B9sXlrGOPu
— balqis (@cqatwolff) January 19, 2021
Lalu ada juga akun @nofarinamasrur1 yang mengakui bahwa memang ada tanda SOS ada di Pulau Laki. Namun dirinya merasa aneh karena dengan tulisan “Tolong aku Aldo” yang berada di samping tanda SOS.
“Iseng ikutan buka gmap Pulau Laki yg katanya tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ternyata emg ada tulisan “SOS” nya. Btw itu yg nambahin tulisan “Tolong aku Aldo” itu siapa,” kata @nofarinamasrur1.
Iseng" ikutan buka gmap Pulau Laki yg katanya tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ternyata emg ada tulisan "SOS" nya. Btw itu yg nambahin tulisan "Tolong aku Aldo" itu siapa 😭😭 pic.twitter.com/g3Xsa44AsI
— Crewmate (@nofarinamasrur1) January 20, 2021
Sedangkan akun @purplebobb cukup terkesan dengan video TikTok yang dibuat akun @myworst13. Hal ini karena video tersebut membuat dirinya merinding mengingat evakuasi Sriwijaya Air SJ182 masih terus dilakukan.
“liat vidio tentang pulau laki di gmaps ada simbol SOS (save our soul) merinding guyss, backsound lagunya si yg bikin tambah merinding,” ujar @purplebobb.
liat vidio tentang pulau laki di gmaps ada simbol SOS (save our soul) merinding guyss, backsound lagunya si yg bikin tambah merinding………..
— ¹³¹ (@purplebobb) January 20, 2021
Asumsi berbeda diungkap oleh akun pengamat telematika Roy Suryo melalui akun @KRMTRoySuryo2. Menurutnya tanda SOS tersebut palsu dan dibuat oleh oknum tertentu.
{Baca juga: Ditemukan Bagian Tubuh Manusia dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air}
“Tweeps,Setelah FOTO EDITAN “Pesawat”, Suara ANGIN yg dikira “Teriakan” & EDITAN “Merapi Merekah”,Kini Netizen hebohTanda “SOS” di P. Laki via Google Map
Ini jelas2 ORANG ISENG,Karena 6 hari lalu tanda tsb masih “Tukang Sate”, terus ganti “Wahana Anak2″ yg ramai di TikTok.HOAX,” jelasnya.
Tweeps,
Setelah FOTO EDITAN "Pesawat", Suara ANGIN yg dikira "Teriakan" & EDITAN "Merapi Merekah",
Kini Netizen hebohTanda "SOS" di P. Laki via Google Map
Ini jelas2 ORANG ISENG,
Karena 6 hari lalu tanda tsb masih "Tukang Sate", terus ganti "Wahana Anak2" yg ramai di TikTok.
HOAX https://t.co/LmCJPhJ0Pa pic.twitter.com/HreWbDSBd6— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 20, 2021
Hingga kini masih belum ada informasi resmi mengenai tanda SOS di Pulau Laki. Namun tim penyelamat yang terdiri dari Basarnas, Kepolisian dan TNI terus masih melakukan pencarian puing pesawat dan korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ182.