Telset.id, Jakarta – Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (AS) menyebut, 115 ribu mobil Tesla sedang dalam penyelidikan terkait kemungkinan masalah keamanan supensi.
Masalah suspensi tersebut terjadi pada mobil Tesla Model S 2015-2017 dan Model X 2016-2017. Badan tersebut menerima 43 keluhan yang menuduh ada problem di bagian kiri atau kanan suspensi depan.
Masalahnya bisa mengakibatkan front fore link yang tidak memenuhi spesifikasi kekuatan pembuat mobil. “Pengemudi masih bisa mengontrol kendaraan, tetapi ban bisa menyentuh wheel arch liner,” Kata Tesla.
Tiga perempat masalah suspensi mobil Tesla terjadi saat parkir, sisanya saat dipakai berkendara di jalan raya. Sayang, menurut New York Post, seperti dikutip Telset, Selasa (1/12/2020), Tesla tidak berkomentar.
{Baca juga: Elon Musk Sebut Tesla di Ambang Kebangkrutan, Kok Bisa?}
Pada 20 November 2020, gugatan diajukan terhadap Tesla di Pengadilan Distrik AS di California atas masalah suspensi mobil Model S dan X. Dua tipe terssebut punya cacat kontrol suspensi depan dan belakang.
Lewat postingan pada Juni 2016, Tesla membantah soal masalah keamanan di suspensi Model X atau Model S. Namun, Tesla mengakui bahwa otoritas diminta untuk memberikan informasi tentang penangguhan.
Investigasi dilakukan saat Tesla menarik kembali lebih dari 9.500 kendaraan karena kekhawatiran tentang bagian atap yang terlepas dan baut yang longgar sehingga mengganggu kemampuan pengemudi.
Rangkaian Masalah di Mobil Tesla
Sebelumnya, ada beberapa rangkaian masalah yang terjadi pada Tesla. Misalnya saja panel surya yang daoat memicu kebakaran.
Tahun lalu, setelah memicu kebakaran di 7 toko Walmart, panel surya Tesla pun bikin gudang Amazon kebakaran juga.
{Baca juga: Selain Walmart, Gudang Amazon Jadi Korban Panel Surya Tesla}
Kasus itu terjadi pada Juni 2018 lalu. Mengetahui gudangnya jadi korban, Amazon menyatakan tidak akan lagi memasang panel surya buatan Tesla. Namun begitu, tidak tahu apakah Amazon bakal mengajukan gugatan ke pengadilan terkait indisen tersebut.
Selain panel surya yang dapat memicu kebakaran, sistem keyless di mobil Tesla juga diklaim punya masalah yang serius.
{Baca juga: Cuma 30 Detik, Pencuri Ini Bobol Sistem Keyless Tesla}
Di Inggris, sistem keyless telah dikecoh oleh seorang pencuri. Si maling berhasil menipu sistem mobil listrik Tesla agar membuka kunci sendiri. Alhasil, ia pun leluasa melakukan aksi dan membawa kabur mobil Tesla.
Yang mengejutkan, pencuri melakukannya hanya dalam waktu sekitar 30 detik. Artinya, setiap mobil bisa dicuri bahkan sebelum pemilik menyadarinya. (SN/MF)
