SpaceX Bakal Kembali Luncurkan Roket Starship, Daya Dorong 17 Juta Pon

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – SpaceX kembali membuat gebrakan dengan rencana uji coba keenam untuk roket Starship pada 18 November 2024.

Dilansir dari situs resmi SpaceX, uji coba ini akan mengandalkan daya dorong rekor sebesar 17 juta pound dan menggunakan roket setinggi 120 meter, yang terdiri dari dua bagian utama: Starship sebagai upper stage dan Super Heavy sebagai first stage.

NASA sendiri telah menargetkan penggunaan Starship untuk misi awak dan kargo ke bulan, Mars, dan misi luar angkasa lainnya.

SpaceX telah berhasil melakukan lima uji coba Starship sejak penerbangan pertama pada April 2023, dengan peningkatan keberhasilan di setiap uji coba. Pada uji coba kelima, SpaceX berhasil menangkap Super Heavy booster menggunakan lengan mekanis raksasa pada menara peluncuran di Starbase, Boca Chica, Texas.

BACA JUGA:

Uji coba berikutnya akan mencoba mengulangi manuver ini, dengan persyaratan sistem booster dan tower yang sehat dan komando manual akhir dari Flight Director misi.

SpaceX menjelaskan bahwa berbagai parameter harus dipenuhi untuk memastikan keberhasilan pendaratan dan penangkapan booster. Jika ada indikasi ketidaksesuaian kondisi otomatis atau komando terakhir dari Flight Director tidak diberikan sebelum selesai boostback burn, maka booster akan diarahkan untuk melakukan pendaratan lunak di Teluk Meksiko sebagai tindakan pengamanan.

Seperti yang dijelaskan oleh SpaceX, “Kami tidak akan berkompromi dalam hal keselamatan publik dan tim kami; pendaratan hanya akan dilakukan jika kondisi benar-benar aman.”

Keberhasilan penangkapan booster ini diharapkan dapat mempercepat proses refurbish dan menekan biaya peluncuran. Teknik ini sebelumnya telah diuji SpaceX pada roket Falcon 9, yang sukses mendarat berulang kali dan memungkinkan peluncuran berkala dengan biaya lebih rendah.

Pada bagian Starship di tahap atas, SpaceX berencana untuk menjalankan lintasan suborbital yang mirip dengan uji coba kelima, dengan target pendaratan di Samudra Hindia. Menariknya, uji coba kali ini juga akan mencakup sejumlah eksperimen dan sedikit perbedaan profil penerbangan yang diharapkan dapat memberikan data penting bagi insinyur SpaceX untuk persiapan manuver penangkapan Starship di masa mendatang.

SpaceX telah menyesuaikan waktu peluncuran di sore hari untuk memastikan re-entry Starship terjadi di atas Samudra Hindia saat siang hari, guna mendukung observasi visual yang lebih baik.

SpaceX akan menyiarkan uji coba peluncuran keenam ini secara langsung di media sosial pada 18 November. Namun, jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi cuaca dan teknis.

Uji coba ini tidak hanya menjadi ajang uji teknologi, tetapi juga langkah besar dalam perjalanan SpaceX untuk menciptakan kendaraan peluncuran berbiaya rendah dan efisien, yang dapat membuka pintu baru dalam eksplorasi luar angkasa di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI