Telset.id, Jakarta – Benda berserabut diketahui terlihat di permukaan Mars, sebagaimana terekam Jet Propulsion Laboratory NASA. Gambar viral tersebut kemungkinan adalah jaring Dacron.
Permukaan Mars memang menjadi fokus NASA selama beberapa waktu. Badan antariksa Amerika Serikat itu mengamati planet merah dari Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, AS.
Seperti Telset kutip dari New York Post, jaring Dacron yang ada di Mars biasanya digunakan dalam selimut termal, menurut sebuah posting blog NASA.
Sayang, sebelum dapat dicitrakan oleh kamera Mastcam-Z dengan resolusi lebih tinggi, jaring Dacron tertiup angin. Namun, NASA berhasil menangkap pola-polanya.
BACA JUGA:
- Misi Manusia ke Bulan Segera Menjadi Kenyataan, Ini Buktinya
- NASA Kirim iPad ke Bulan Pakai Roket, Buat Apa Sih?
“Tim perangkat keras mencurigainya bagian lain dari jaring Dacron berdasarkan pola kisi 2×2 mm2,” kata Justin Maki, ilmuwan pencitraan dan wakil penyelidik Mastcam-Z.
“Mereka mencatat bahwa jaring khusus tersebut telah mengalami penguraian/penghancuran yang signifikan karena terkena kekuatan sangat kuat,” tambah Maki.
Gambar tambahan puing-puing sistem Entry, Descent, dan Landing dari robot khusus bernama Rover Perseverance NASA di wilayah Hogwallow Flatts telah dibagikan.
Di sana ada pula sepotong insulasi multi-lapisan yang kemungkinan berasal dari skycrane. Lokasi jatuhnya skycrane terletak sekira dua kilometer ke arah tenggara.
Lebih lanjut, Maki mengatakan bahwa tampaknya material lunak tersebut telah tertiup angin selama beberapa hari atau minggu berada di Planet Merah.
“Pola titik material cocok dengan pola selimut termal yang dipasang di pesawat ruang angkasa. Selimut dibuat dalam salah satu dari dua varietas,” sambung Maki.
Varietas itu adalah Kapton Aluminized Berlubang atau Mylar. Gambar selanjutnya menunjukkan bahwa selimut tersangkut di batu dan terlihat mengepak tertiup angin.
BACA JUGA:
- Wah.. Shaun the Sheep akan Ikut Misi Artemis 1 NASA ke Bulan
- Simulasi Operasi, NASA Kirim Robot MIRA ke Stasiun Luar Angkasa
Pada 24 Juli 2022, tim operasi NASA telah membuat katalog sekitar setengah lusin puing-puing yang diduga Entry, Descent, dan Landing dari Perseverance di daerah itu.
Maki mencatat, puing-puing pertama terlihat di Hogwallow Flats, 16 April 2022. Lokasi tersebut menjadi titik pengumpulan alami untuk puing-puing yang tertiup angin.
Anggota tim penjelajah Mars Perseverance sedang memeriksa untuk melihat apakah bahan itu memang bisa menjadi sumber kontaminasi potensial untuk tabung sampel.