Telset.id, Jakarta – Gelaran Mobile World Congress atau MWC Shanghai 2021 akan dimanfaatkan Oppo untuk memamerkan sejumlah teknologi terbarunya. Oppo akan membawa beberapa teknologi terbaru, termasuk konsep wireless charging yang baru pada perangkat Oppo X 2021.
Perusahaan asal China ini akan mendemonstrasikan teknologi pengisian nirkabel yang baru, menggunakan smartphone konsep layar gulung Oppo X 2021.
Tak ketinggalan, ada juga perkembangan terbaru dari teknologi pengisian daya super cepat VOOC Flash Charge di MWC Shanghai 2021.
Dalam keterangan resmi yang diterima Telset pada Senin (22/2/2021), Oppo nantinya akan menghadirkan pengisian daya cepat secara global dengan tujuan untuk dapat mengaplikasikannya ke berbagai perangkat sehingga dapat masuk ke setiap area kehidupan pengguna.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}
Oppo Demonstrasi 5G di MWC Shanghai 2021
Selain teknologi wireless charging terbaru di Oppo X 2021, perusahaan asal China ini juga akan memamerkan teknologi 5G di acara yang berlangsung pada 23 sampai 25 Februari itu.
Setelah berhasil melalui berbagai uji coba pada tahun 2020, pengunjung MWC Shanghai 2021 di China akan dapat melihat demonstrasi langsung pengujian kecepatan 5G mmWave Oppo pada stan China Unicom.
5G mmWave akan mendukung berbagai aplikasi 5G generasi berikutnya, Oppo juga telah menyiapkan teknologi ini melalui Oppo 5G CPE, yang akan dipamerkan di gelaran prestisius tersebut.
{Baca juga: Oppo 5G Academy Digelar, Ajang Edukasi 5G di Indonesia}
Menurut Presiden Pemasaran Global Oppo, William Liu, Oppo 5G CPE akan mengubah sinyal 5G menjadi koneksi Wi-Fi yang sangat cepat dan stabil.
Dengan bekerja sama dengan mitra industri terkemuka seperti Ericsson, dan mengembangkan dua solusi antena proprietary, Oppo 5G CPE membuat konektivitas berkecepatan tinggi menjadi kenyataan untuk rumah pintar masa depan.
“Di Mobile World Congress 2021 di Shanghai, kami akan menunjukkan teknologi pengisian daya generasi berikutnya dan mengungkapkan bagaimana Oppo dapat memperluas jejaknya dari perusahaan smartphone ke beberapa sektor industri lain,” jelasnya. (MF)