Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan di Jepang baru-baru ini menciptakan inovasi teknologi yang menarik. Teknologi yangd dimaksud adalah sumpit elektrik yang mampu memberikan rasa asin pada makanan supaya lebih enak.
Menurut profesor Homei Miyashita dari Universitas Meiji Jepang, sumpit ini menggunakan stimulasi listrik untuk mengirimkan ion natrium yang ada di makanan ke mulut pengguna, sehingga makanan terasa lebih asin walaupun tanpa ditambah garam.
Baca juga: Robot Koki Layani Atlet di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Menurut uji coba yang dilakukan, sumpit mampu meningkatkan rasa asin pada makanan hingga 1,5 kali, sehingga rasa lebih nikmat. Adapun tampilan sumpit mirip dengan sumpit pada umumnya. Bedanya sumpit terhubung dengan kabel dan kotak kecil berbentuk persegi.
Dari segi kesehatan, sumpit canggih buatan ilmuwan Jepang ini mampu membantu orang-orang yang mau mengurangi asupan garam. Pasalnya orang dewasa Jepang kerap mengkonsumsi sekitar 10 gram garam per hari atau 2 kali lipat lebih tinggi dari rekomendasi WHO.
Jumlah yang sangat besar, dan dikhawatirkan dapat mengakibatkan penyakit stroke, tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya. Dilansir Telset dari Engadget pada Rabu (20/4/2022), rencananya sumpit akan diproduksi secara masal pada tahun 2023.
Selain sumpit, profesor Homei Miyashita ingin membuat sendok dan mangkuk teh yang mampu memberikan rasa tambahan pada makanan. Sosok profesor Miyashita sebenarnya sempat menjadi perbincangan pada tahun lalu berkat inovasi teknologi yang dibuat.
Ia mengembangkan prototipe layar TV yang bisa dijilat dan meniru rasa dari makanan. TV tersebut bisa digunakan untuk melatih koki atau sommelier – sebutan untuk ahli wine, dari jarak jauh.
“Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang mendapatkan pengalaman seperti makan di restoran di berbagai belahan dunia lain, bahkan saat tinggal di rumah,” katanya kepada Reuters saat itu.
Cara kerjanya TV yang berjuluk Taste-the-TV, memiliki 10 tabung yang mampu menyemprotkan rasa ke “film higienis” yang digulung di atas layar untuk dijilat pemirsa.
Baca juga: Keren! Beli Burger Sekarang Bisa Lewat Vending Machine
Terdapat 10 kaleng berisi perasa yang bisa disemprotkan untuk menciptakan rasa makanan tertentu. Nantinya sampel rasa tersebut akan disemprotkan ke lapisan film.
Kemudian lapisan tersebut akan digulirkan ke depan layar TV dan pengguna bisa langsung menjilatnya untuk merasakan makanan tersebut.
Perihal harga, jika nantinya TV yang bisa dijilat tersebut dikomersialkan, banderol harganya sekitar 100.000 yen atau setara dengan Rp 12,4 jutaan. [NM/HBS]
