Telset.id, Jakarta – Gelombang gempa yang sangat kuat dimanfaatkan oleh para ilmuwan untuk mengukur lapisan terdalam Bumi. Hasil penemuan mereka menakjubkan.
Gelombang gempa yang dimanfaatkan oleh para ilmuwan menemukan bahwa pusat Bumi adalah bola paduan besi dan nikel padat dengan lebar 725 kilometer.
Sebelumnya, para peneliti percaya bahwa Bumi memiliki empat lapisan berbeda, yakni kerak Bumi, mantel, inti luar yang cair, dan inti dalam yang berbentuk padat.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, para ilmuwan mengusulkan bahwa inti dalam sebenarnya terdiri atas dua lapisan, yang disebut inti dalam dan inti terdalam.
Kini, dalam makalah di jurnal Nature Communications, para peneliti mengamati data gelombang atau seismik dari seluruh dunia untuk mengukur inti terdalam.
BACA JUGA:
- Apa Penyebab Gempa Turki dan Suriah Kok Begitu Mematikan?
- Seberapa Mungkin Gempa Dahsyat Bakal Terjadi?
Saat terjadi gempa Bumi, tercpicu gelombang energi yang bergerak melalui bebatuan. Gelombang-gelombang tersebut bergerak dengan kecepatan yang berbeda.
Semua berdasarkan jenis mineral penyusun batuan dan apakah batuan lebih kaku atau lunak. Jenis gelombang seismik tertentu tidak dapat bergerak melalui cairan.
Gelombang memantul dari lapisan cairan. Mempelajari cara gelombang seismik bergerak melalui Bumi dapat mengungkap lapisan jauh di bawah permukaan planet.
Para ilmuwan sebelumnya memakai gelombang seismik untuk menemukan besi cair yang berputar di inti luar Bumi, yang lalu menciptakan medan magnet planet.
Seperti Telset kutip dari Live Science, Senin (27/2/2023), gelombang seismik juga mengungkap inti dalam, yang meski panas tetap padat di bawah tekanan sangat besar.
Dalam makalah baru, para peneliti mengamati gelombang seismik memantul. Pantulannya bolak-balik dari gempa kuat ke sisi lain dunia, seperti bola ping-pong.
Para peneliti mencatat, saat bergerak melalui inti terdalam di area 725 kilometer, gelombang gempa bergerak dengan kecepatan tergantung sudut perjalanannya.
Menurut Thanh-Son Pham, ahli dari Universitas Nasional Australia di Canberra, di lapisan luar inti dalam, gelombang bergerak paling cepat dari kutub ke kutub.
Lalu, gelombang bergerak paling lambat ke arah ekuator. Di lapisan terdalam, gelombang bergerak paling lambat dengan sudut sekitar 50 derajat dari sumbu Bumi.
BACA JUGA:
- Bagaimana Alam Semesta Terbentuk? Begini Kata Fisikawan
- Kenapa Petir Berpola Zigzag? Begini Penjelasan Fisikawan
“Struktur bumi berevolusi saat mendingin setelah planet terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Saat Bumi mendingin, elemen yang lebih berat bermigrasi,” katanya.
Migrasinya cenderung ke dalam, menciptakan inti dalam dan luar. Elemen yang lebih ringan seperti silikon yang menyusun batuan di permukaan Bumi pun naik.
“Tapi, saat ini tidak ada cara untuk mengetahui peristiwa apa yang bisa menciptakan lapisan berbeda di dalam inti dalam. Demikian pula kapan terjadi,” katanya. [SN/HBS]