Don Pettit, Astronot NASA yang Hidup di Antariksa

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan hidup di antariksa selama tujuh bulan, mengambang bebas di gravitasi nol, sambil menangkap keindahan Bumi melalui lensa kamera. Itulah keseharian Don Pettit, astronot NASA yang baru-baru ini menyelesaikan misinya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). “Saya merasa hidup ketika berada di orbit. Seperti saya memang seharusnya ada di luar angkasa,” ujarnya dalam sebuah video yang dirilis NASA.

Pettit bukan sekadar astronot biasa. Ia adalah seorang ilmuwan, fotografer, dan seniman yang menjadikan ISS sebagai laboratorium sekaligus kanvas kreatifnya. Selama misi Expedition 72, ia tak hanya menjalankan eksperimen resmi NASA, tetapi juga menciptakan apa yang ia sebut “sains peluang”—proyek ilmiah spontan yang terinspirasi dari pengamatan sehari-hari di antariksa.

Fotografi Sains yang Memukau

Salah satu karya Pettit yang paling viral adalah eksperimen tetesan air bermuatan listrik. Dengan menggunakan jarum rajut dari bahan Teflon, ia mendemonstrasikan gaya elektrostatik di gravitasi nol. Hasilnya? Sebuah gambar abstrak yang mirip dengan perilaku partikel matahari saat bertemu medan magnet Bumi. “Ini sains murni, tapi juga seni,” katanya.

Kemampuannya menangkap momen unik di luar angkasa tidak berhenti di situ. Pettit juga memotret kristal es yang dibekukan dalam freezer khusus ISS (MELFI). Dengan filter polarisasi, ia mengungkap struktur kristal yang terlihat seperti lukisan abstrak. “Ini adalah contoh bagaimana sains dan seni bisa bersatu,” tambahnya.

Melihat Aurora dari “Kursi Terbaik”

Sebagai penghuni ISS, Pettit memiliki keistimewaan menyaksikan aurora dari atas—pemandangan yang jarang dinikmati manusia. Dalam video time-lapse yang ia buat, cahaya hijau dan merah dari aurora borealis terlihat menari-nari di atas atmosfer Bumi. “Ini seperti pertunjukan alam terhebat yang pernah ada,” ucapnya.

Tak hanya aurora, Pettit juga mendokumentasikan proses robot lengan Canadarm2 mengambil sampel eksperimen MISSE-20. Gambar-gambarnya tidak hanya bernilai ilmiah, tetapi juga estetis, membuktikan bahwa sains bisa jadi sangat fotogenik.

Seniman di Antariksa

Bagi Pettit, kamera adalah alat untuk mengeksplorasi sekaligus berbagi keajaiban antariksa. Foto-fotonya, yang sering dibagikan di platform X (sebelumnya Twitter), telah menginspirasi banyak orang di Bumi. “Saya ingin orang-orang merasakan sedikit dari apa yang kami alami di sini,” katanya.

Kini, setelah tujuh bulan di ISS, Pettit akan segera kembali ke Bumi. Namun, warisannya sebagai ilmuwan-fotografer antariksa akan terus hidup melalui gambar-gambar menakjubkan yang ia tinggalkan. Seperti yang ia katakan, “Beberapa orang terlahir untuk menjadi koboi dan menunggang kuda. Saya terlahir untuk menunggang roket dan berada di antariksa.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI