Telset.id, Jakarta – MediaTek baru saja mengumumkan prosesor flagship Dimensity 9000 5G. Chipset 5G MediaTek ini akan menyasar smartphone Android dengan harga premium, pasar yang saat ini didominasi oleh Qualcomm.
Perusahaan yang berbasis di Hsinchu, Taiwan ini mengatakan bahwa chip Dimensity 9000 5G akan menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan proses pembuatan chip “N4”.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co menjadi mitra manufaktur membantu membuat chip lebih kecil dan lebih cepat. MediaTek mengatakan Dimensity 9000 5G menjadi chip HP 5G premium pertama yang menampilkan inti komputasi baru yang kuat dari Arm yang disebut Cortex-X2.
Baca juga: MediaTek Umumkan Prosesor Arsitektur 4nm, Dimensity 9000 5G
Bersama dengan Qualcomm dan Samsung Electronics, MediaTek adalah satu dari tiga perusahaan di dunia yang membuat chipset 5G. Selain ketiga perusahaan tersebut, sebenarnya masih ada Huawei yang juga membuat chip untuk ponselnya sendiri.
Namun raksasa teknologi China itu sedang mengalami masalah akibat terkena sanksi embargo dan dipaksa keluar dari pasar AS. Keluarnya Huawei memicu persaingan di antara produsen chip smartphone Android untuk merebut pangsa pasar yang ditinggalkan Huawei.
MediaTek sudah menghitung bahwa saat ini mereka cukup menguasai pangsa pasar chipset smartphone kelas bawah, dengan beberapa pelanggan tetapnya seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Namun untuk chipset smartphone kelas menengah dan premium masih dikuasai Qualcomm.
David Ku, kepala keuangan MediaTek, mengatakan bahwa chip Dimensity 9000 5G adalah yang pertama dari serangkaian Chipset 5G MediaTek yang bertujuan untuk membujuk pelanggan kelas premium untuk mau beralih menggunakan MediaTek di perangkat flagship andalan mereka.
“Kita perlu memiliki “tentara” (chipset) yang sangat kuat untuk berbaris ke segmen itu. Satu produk tidak cukup, ini adalah titik awal kami,” kata Ku kepada Reuters.
Baca juga: MediaTek Bawa Teknologi Ray Tracing ke Smartphone
MediaTek sendiri tahun lalu untuk pertama kalinya berhasil mengantongi pendapatan $10 miliar. Ku mengatakan perusahaan menargetkan bisa meraup pendapatan di tahun ini hingga $17 miliar.
Dia mengatakan bahwa saat ini chip smartphone 4G biasanya dijual seharga $10, sedangkan chip 5G dapat dijual seharga $ 30 hingga $ 50. Ku menyebut harga jual chipset 5G masih jauh lebih mahal karena saat ini masih masih dalam transisi 4G ke 5G.
Chipset MediaTek Dimensity 9000 5G
Prosesor terbaru MediaTek juga sudah mendukung RAM berjenis LPDDR5x yang punya kecepatan sampai 7500 Mbps. Untuk grafis, chipset ini dilengkapi dengan GPU Mali G710 dengan 10-core.
Diklaim, hasil benchmark Dimensity 9000 5G di geekbench melampaui ponsel Android terbaik dan setara dengan smartphone flagship dengan spesifikasi terkencang di tahun 2021 yang secara tidak langsung menjurus ke iPhone 13 terbaru dengan Apple A13 Bionic.
Kelebihan lainnya MediaTek Dimensity 9000 5G dibekali dengan ISP yang secara teoritis dapat menangkap video 4K HDR 18-bot dari tiga kamera secara bersamaan. Di atas kertas, chip ISP tersebut pun mendukung sensor kamera hingga 320MP.
Prosesor ini pun mengusung chip APU atau AI Processiong Unit yang baru untuk mendukung kinerja hingga 4 kali lebih bagus. Dari benchmark yang dilakukan, Dimensity 9000 5G memiliki kinerja AI 16% lebih baik daripada prosesor Google Tensor.
Ada beberapa konektivitas yang diperbarui, seperti Bluetooth 5.3 yang menjadi chip smartphone pertama yang mendukungnya. Prosesor ini juga membawa dukungan terhadap WiFi 6E 2×2, Bluetooth Audio LE dengan Dual-Link True Wireless Stereo Audio, dan GNSS Beidou III-B1C.
Begitu juga dengan modem 5G yang sudah sesuai dengan standar 3GPP Release-16. meskipun belum ada mmWave, modem ini mendukung sub-6GHz 5G dengan kecepatan download sampai 7 Gbps dengan CC Carrier Aggregation (300Mhz). [HBS]
