China Kuasai Pasar Baterai Solid-State untuk EV dan Air Taxi

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Perusahaan baterai China terus memperkuat dominasi di pasar teknologi solid-state dengan inovasi terbaru. Ganfeng Lithium mengumumkan telah menyelesaikan pengembangan rantai pasokan lengkap untuk baterai solid-state, sementara Gotion High-Tech memulai uji jalan baterai generasi terbarunya.

Menurut laporan China Daily, Ganfeng Lithium berhasil mencapai kepadatan energi 420 Wh/kg pada produknya, dengan sampel eksperimental mencapai 500 Wh/kg. Pencapaian ini menegaskan posisi China sebagai pemain utama dalam pengembangan baterai masa depan.

“Teknologi solid-state akan meningkatkan performa kendaraan listrik dan air taxi secara signifikan,” ungkap Zhu Xingbao, Chief Scientist Gotion High-Tech. Perusahaan tersebut baru saja meluncurkan baterai G-Yuan dengan kepadatan energi 300 Wh/kg yang ditujukan untuk kendaraan listrik, robot humanoid, dan transportasi udara.

Persaingan Ketat di Pasar Baterai

CATL, raksasa baterai China lainnya, juga mengklaim telah mencapai kepadatan energi 500 Wh/kg pada baterai solid-state-nya. Perusahaan ini bahkan sedang mengembangkan pesawat komersial bertenaga listrik berbasis teknologi tersebut.

China saat ini memproduksi lebih dari 60% kendaraan listrik dunia dan 80% baterai yang menggerakkannya. Dominasi ini diperkuat dengan rencana mass production baterai solid-state pada 2030, dengan demonstrasi skala kecil diperkirakan mulai 2027.

Teknologi solid-state dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan adopsi EV yang sempat melambat. Data Motor Intelligence menunjukkan, penjualan hybrid di AS mencapai 1,9 juta unit tahun lalu, mengalahkan EV murni yang hanya 1,3 juta unit.

Tantangan Pengembangan Air Taxi

Baterai solid-state juga menjadi kunci pengembangan air taxi atau eVTOL. EHang, perusahaan China, telah melakukan uji terbang eVTOL dengan baterai solid-state selama 48 menit – peningkatan 60% dari tes sebelumnya.

Meski demikian, tantangan utama tetap pada kebutuhan daya yang tinggi. Rencana penerbangan perdana air taxi di Olimpiade Paris oleh Volocopter dari Jerman pun mengalami kendala teknis terkait baterai.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bagaimana China terus memimpin inovasi baterai global. Seperti dilaporkan dalam artikel sebelumnya, teknologi solid-state memang menjanjikan lonjakan performa signifikan untuk kendaraan listrik masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI