AI Google Bisa Tulis Puisi dengan Gaya Penyair Legendaris

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Alat Verse by Verse yang didukung oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Google bisa membantu Anda menulis puisi dengan gaya penyair seperti Emily Dickinson, Edgar Allen Poe, dan Walt Whitman.

Selama ini, seni bersifat subjektif. Dua karya tidak akan pernah persis sama karena dibuat berdasarkan pengalaman pribadi si pencipta. Dalam dunia seni, telah lahir beberapa penyair yang dianggap sebagai legenda dalam hal karya prosa.

{Baca juga: Sistem AI Google Bantu Deteksi Kanker Payudara}

Tapi, sekarang, kalau ingin menulis puisi dengan gaya Emily Dickinson, Edgar Allen Poe, dan Walt Whitman, Anda bisa menggunakan alat Verse by Verse yang diberdayakan oleh AI Google. Alat itu memungkinkan Anda memilih gaya sesuai keinginan.

Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset, Selasa (24/11/2020), Anda cukup membuat baris pertama puisi, kemudian AI Google bakal menyarankan beberapa opsi untuk diselesaikan. Anda boleh menolak saran yang disampaikan AI Google.

Idenya adalah alat tersebut akan membantu Anda menginspirasi penyair yang bercita-cita tinggi dan memberi pemahaman tentang bagaimana cara jitu menciptakan syair nan magis. Dengan demikian, Anda akan menghasilkan karya apik serta unik.

Alat itu diklaim menyenangkan dan merupakan cara Google untuk mendemonstrasikan kemampuan AI. Nah, apabila Anda memang ingin menulis puisi karya pribadi dengan gaya penyair kondang, segeralah buka halaman Google Verse by Verse.

Google memang terus bereksperimen dengan AI. Pada 2018, AI milik Google bahkan sudah bisa memprediksi umur dan kematian manusia dengan akurasi mencapai 95 persen. Kemampuan AI Google tersebut telah dirilis di jurnal Nature.com.

{Baca juga: Prototipe Penerjemah AI Google Tiru Persis Suara Kamu}

Algoritma AI Google mengumpulkan dan mempelajari banyak data catatan medis. AI Google mengumpulkan dan mempelajari data catatan medis dalam bentuk digital dari 216 ribu jiwa berusia dewasa selama 24 jam di dua pusat perawatan.

Ada beberapa jenis indikator yang diramu, yakni tingkat kematian pasien, standar kualitas perawatan, tolok ukur pemanfaatan sumber daya, serta berapa lama pasien harus dirawat dan bagaimana hasil diagnosis penyakit sang pasien. [SN/HBS]

 

SourceUbergizmo

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI