Telset.id, Jakarta – Samsung Electronics Indonesia mengklaim konsumen mereka yang berusia diatas 30 tahun lebih memilih untuk mendengarkan audio, terutama musik, melalui speaker berkualitas tinggi (hi quality) ketimbang headphone atau headset. Ini menjadi peluang perusahaan asal Korea Selatan itu untuk memperkenalkan produk speaker premium mereka di pasar dalam negeri.
AV Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Harris Pranata Wijaya menyatakan speaker berkualitas tinggi seperti soundbar lebih dipilih usia yang biasanya sudah mapan dalam pekerjaannya karena bisa menikmati musik atau tayangan film lebih realistis. Hal ini didasarkan riset internal yang dilakukan raksasa teknologi Korsel itu tanpa merinci lebih lanjut.
baca juga: Penjualan Lesu, Samsung Hentikan Operasional Pabrik di China?
“Rupanya berdasarkan riset kami, pendengar usia 30 tahun keatas lebih suka pakai speaker berkualitas tinggi seperti soundbar Samsung Harman Kardon ini karena suaranya lebih realistis dibanding headphone,” ujar Harris dalam acara peluncuran Samsung Harman Kardon Soundbar HW-N950 di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Dia berpendapat peluang untuk perangkat home entertainment premium seperti Samsung Harman Kardon Soundbar HW-N950 di Indonesia masih cukup terbuka. Pasalnya tren akses video on demand dan music streaming dalam tiga tahun belakangan ini mendorong penyedia kontan menawarkan tampilan video berdefinisi tinggi (HD) atau bahkan UHD 4K.
Dengan membaiknya kualitas streaming musik hingga 320 kbps yang menghasilkan suara lebih kaya dan jernih, maka penggunaan speaker berkualitas tinggi dinilai semakin penting untuk memberikan sensasi tersendiri dalam menyaksikan film atau mendengarkan musik. Konsumen berduit juga dinilai tak lagi sayang untuk merogoh koceknya demi menikmati kualitas audio prima, yang tak bisa didapat pada speaker standar televisi mereka.
“Kami memahami bahwa konsumen menginginkan pengalaman terbaik dalam menikmati konten masa kini. Kami berkolaborasi dengan Harman Kardon untuk mengedepankan keahlian Samsung dalam solusi Home Entertainment dengan kualitas suara premium mereka yang terbukti menjadi innovator perangkat audio selama 65 tahun,” jelas dia.
baca juga: Review Samsung Galaxy A6+: Ponsel Bagus, tapi Kemahalan
Harris juga optimistis bisa mencapai sektidaknya 50 persen pasar sundbar secara keseluruhan dengan adanya produk anyar tersebut. Kendati pangsa pasar tersebut turun dari 70 persen dari 2013 lalu, karena banyak produk pesaing membanjiri pasar, namun pemasukan perusahaan tetap naik karena nilai pasarnya sudah naik 3 kali lipat.
“Walaupun sekarang marketnya hanya 50 persen, tapi pasarnya naik 3x lipat jadi kami juga ikut senang,”pungkas dia.