Telset.id, Jakarta – Keputusan sejumlah maskapai penerbangan dunia untuk melarang Galaxy Note 7 naik ke dalam pesawat ditanggapi positif oleh Samsung. Bahkan, perusahaan asal Korea Selatan ini ikut mendukung dengan menyiapkan tempat khusus di bandara, yang memungkinkan pelanggan dapat menukar atau mendapatkan pengembalian dana untuk Note 7 miliknya.
Bandara Australia, dalam hal ini adalah salah satunya. Mengingat maskapai penerbangan lokal Virgin Australia dan Qantas adalah dua di antara mereka yang melarang Galaxy Note 7 ikut dalam penerbangan.
Layanan pelanggan ini akan beroperasi di sebagian besar bandara utama dari pukul 6 pagi, termasuk Sydney, Melbourne, Brisbane, Canberra, Adelaide, Perth dan bandara Gold Coast.
Menurut pernyataan Samsung, titik-titik tersebut ditempatkan di depan security screening dan lembar perjalanan menyatakan bahwa perusahaan akan berusaha untuk menyediakan baik pengganti berupa smartphone Samsung lain di terminal, pengembalian dana untuk perbedaan harga, atau pengembalian dana penuh.
“Jika kami tidak dapat menyediakan pengganti di terminal keberangkatan Australia, tim Samsung di negara tujuan Anda akan dihubungi untuk mengatur pertukaran atau pengembalian dana penuh,” kata Samsung seperti dilaporkan Mashable, Selasa (18/10).
Keputusan beberapa maskapai penerbangan untuk melarang keberadaan Galaxy Note 7 di pesawat sendiri datang setelah Departemen Transportasi AS mengeluarkan larangan tersebut, menyusul kembali terbakarnya unit pengganti.
[Ramai-ramai Larang Galaxy Note 7 Terbang]
Selain Virgin Australia dan Qantas, maskapai penerbangan seperti AirAsia, Air New Zealand, Singapore Airlines, Cathay Pacific dan anak usaha Dragonair, Hong Kong Airlines, HK Express, Etihad Airways, dan Emirates juga telah mengeluarkan larangan serupa. [IF]