Samsung Pilih 7 Finalis di IdeAction

Telset.id, Jakarta –  Samsung Electronics Indonesia berupaya untuk menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk turut berperan aktif dalam menghadirkan teknologi inovatif, melalui sebuah inisiatif yang diberi nama Samsung IdeAction.

Sebuah kompetisi yang dimaksudkan untuk menjaring berbagai ide kreatif dan inovatif dari generasi muda Indonesia, dalam bidang teknologi.

“Samsung IdeAction merupakan sebuah kompetisi yang kami gelar, untuk memotivasi dan mewadahi ide kreatif generasi muda di bidang teknologi. Kami ingin memberikan kontribusi yang memiliki dampak jangka panjang bagi perkembangan kompetensi generasi muda dalam bidang teknologi di masa mendatang,” tutur Vebbyna Kaunang, Marketing Director – IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia.

Lebih lanjut Vebby mengatakan, Inisiatif ini muncul karena kami percaya generasi muda Indonesia sangat berpotensi dan mampu berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk teknologi. Dan kami mewadahi mereka bukan hanya sekedar memiliki ide namun merangkainya menjadi sebuah rencana yang dapat diwujudkan.

Antusiasme dan minat di bidang teknologi generasi muda ternyata cukup tinggi dan perlu diapreasiasi. Terbukti dengan diterimanya 718 proposal di tahap awal kompetisi taraf universitas ini. Bekerja sama dengan 12 universitas ternama di Indonesia, Samsung IdeAction bermula menargetkan minimal 200 proposal.

“Dari 718 proposal yang masuk, kami membutuhkan waktu cukup lama untuk menentukan ketujuh finalis terpilih. Ide-ide yang terkumpul cukup variatif,” kata Ir. Abdul Hapid, Peneliti Tenaga Listrik dan Mekatronika LIPI .

Bersama tim juri lainnya, saya harus memastikan bahwa karya yang didaftarkan bukan karya plagiat dan belum pernah diikutsertakan dalam berbagai forum lainnya yang diselenggarakan sebelumnya, karena Samsung IdeAction adalah kompetisi yang mengedepankan inovasi. Nilai kebaruan dari suatu ide sangatlah penting.

Samsung IdeAction telah menentukan 7 finalis terbaik dari 718 karya yang dikumpulkan, yaitu MATAPP, EASY-HUB, dan DEXTRINE dari Universitas Brawijaya, FIT ME dari Institute Pertanian Bogor, ALISAR dari Institut Teknologi Bandung, TASKANIZER dan EL-FI dari Universitas Gadjah Mada. Ketujuh kelompok ini masing-masing diberikan support biaya senilai Rp 5.000.000 untuk mewujudkan karya mereka ke dalam simulasi produk dengan disertai pelatihan yang diberikan oleh Samsung Electronics Indonesia. (MS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI