Jakarta – Sangat masuk akal jika Indonesia mendapat perhatian lebih dari CEO BlackBerry John Chen, karena pasar Indonesia masih menjadi lumbung utama pendapatan mereka. Popularitas smartphone BlackBerry di Indonesia masih tertinggi dibanding brand lainnya.
Dalam laporan terbarunya untuk Februari 2014, lembaga survey Nielsen mencatat, meskipun Samsung lebih disukai di sebagian besar negara Asia, namunBlackberry masih menjadi pilihan konsumen smartphone Indonesia.
Dari data survey Nielsen yang diterima telsetNews, Senin (16/6/2014), 48% pengguna smartphone di Indonesia memilih Blackberry sebagai Top Brand (dimiliki saat ini), dan 34% memilih Blackberry sebagai Favorite Brand.
Sementara di Asia, Samsung menjadi Top Brand dan Favorite Brand di Hong Kong, Singapura, Malaysia, India and Filipina. Sedangkan Apple menjadi Top Brand dan Favorite Brand di Australia.
China dan Thailand cukup unik, karena di dua negara tersebut konsumen memilih Samsung sebagai Top Brand, tapi Apple terpilih sebagai Favorite Brand.
Temuan Nielsen Smartphone Insights tahun 2013 juga mencatat, kepemilikan smartphone mencapai 23% dari total kepemilikan telepon genggam.Di tahun 2013, kepemilikan smartphone telah bertumbuh 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Seiring dengan semakin canggih dan melek teknologinya konsumen Indonesia, kami yakin bahwa pasar smartphone akan terus bertumbuh,” kata Anil Antony, Executive DirectorConsumer Insights Nielsen Indonesia.
Antony mengungkapkan, hal itu merupakan peluang yang baik untuk dimanfaatkan, tidak hanya oleh penyedia perangkat telepon genggam, tapi juga oleh para penyedia jasa telekomunikasi. “Selama mereka dapat terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya,” ujarnya.
Menurutnya, kualitas data jaringan (network data quality) menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen dalam memilih smartphone.“Disitulah para penyedia jasa telekomunikasi perlu memberikan perhatian untuk dapat memenangi pasar,” ucap Antony mengingatkan.[HBS]