Telset.id, jakarta – Dua minggu lalu, perusahaan asal Korea Selatan, Samsung berhasil menuai pujian atas meluncurnya Samsung Galaxy Note 7 yang terlihat dari meningkatnya harga saham pada perusahaan ini. Kesuksesan yang berhasil diraih adalah banyaknya orang yang antusias dengan smartphone ini karena banyak yang melakukan pre-order untuk bisa mendapatkan Samsung Galaxy Note 7.
Namun kesuksesan tersebut dinodai dengan kabar mengenai meledaknya Galaxy Note 7 saat tengah dilakukan pengisian baterai. Tidak cukup sampai disitu saja, beberapa hari kemudian, muncul kembali kejadian yang sama yakni meledaknya Galaxy Note 7 saat dalam posisi pengisian baterai.
Hal itu membuat Samsung langsung bertindak cepat dengan segera menghentikan pengiriman dari smartphone tersebut dan segera melakukan pengujian pada perangkat yang meledak dan juga perangkat yang akan dikirimkan. Kabarnya, saham perusahaan ini anjlok hingga $7 miliar sejak mengumumkan penghentian pengiriman.
Hari ini, laporan yang cukup mengejutkan telah diterbitkan oleh Yonhap News Agency yang berasal dari Korea Selatan. Laporan tersebut menyatakan bahwa Samsung telah menemukan fakta mengenai masalah pada Galaxy Note 7. Fakta yang ditemukan adalah baterai pada Galaxy Note 7 rusak.
Akibatnya, Samsung dengan terpaksa melakukan recall mungkin untuk semua unit pada awal pekan ini atau pada awal minggu depan. Saat ini Samsung dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan Verizon mengenai masalah recall ini.
Seharusnya memang hal ini tidak terjadi karena rival Samsung dalam waktu dekat akan meluncurkan iPhone generasi berikutnya pada 7 September mendatang. Namun hal yang menimpa Samsung ini juga pernah menimpa Apple.
Saat itu iPhone 4 mengalami masalah pada desain antena yang menyebabkan ponsel tersebut kehilangan kekuatan untuk menangkap sinyal saat dipegang dengan tangan kiri dan dengan cara tertentu.
Apple memiliki dua opsi untuk pelanggannya yakni dengan memberikan bumper gratis atau pengembalian dana $15 (Rp. 200rb untuk kurs saat ini) untuk mencegah tangan pengguna melakukan kontak dengan antena.
Namun perbedaan besar pada kasus iPhone 4 dan Galaxy Note 7 ini adalah soal bahayanya. Ya, Galaxy Note 7 bisa dibilang lebih berbahaya karena bisa mengancam nyawa penggunanya.[FHP/HBS]