Samsung Kembangkan AI untuk “Menghidupkan” Foto

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Peneliti di bidang teknologi Artificial Intelligence (AI) dari Samsung menciptakan inovasi baru yang unik. Para peneliti mengembangkan teknologi AI yang dapat “menghidupkan” sebuah foto, alias membuat sebuah foto menjadi video animasi.

Apa yang dilakukan peneliti Samsung mirip dengan deepfake atau AI yang bisa membuat video ataupun audio palsu menggunakan referensi material yang sudah ada. Yang membuat inovasi peneliti Samsung berbeda adalah, mereka mampu membuat video animasi hanya dari 1 foto saja.

Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Sabtu (25/05/2019), mereka mambuat makalah yang berjudul “Few-Shot Adversarial Learning of Realistic Neural Talking Head Models” yang dipublikasikan lewat Arxiv.org.

Dalam makalah tersebut dijelaskan bahwa mereka mampu mengambil satu gambar seperti lukisan Mona Lisa, dan menghidupkannya seperti sedang berbicara.

Untuk mencapai hal ini, AI diajarkan bagaimana mengidentifikasi apa yang oleh para peneliti disebut fitur “tengara” dari wajah, seperti mata, mulut, panjang, dan bentuk hidung, seperti pada video dibawah ini.

{Baca juga: Model Virtual dengan Teknologi AI Ini Terlihat Menakjubkan}

Menurut para peneliti, mereka percaya bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk bermain game, efek khusus, atau avatar dalam konferensi video.  Walaupun unik, inovasi ini bukan tanpa kritik.

Jika disalahgunakan teknologi ini bisa membuat banyak informasi yang salah ketika digunakan untuk tujuan yang berbahaya seperti membuat video palsu.

Samsung memang terus berupaya membuat teknologi AI agar bisa berguna di masyarakat. Tahun lalu Samsung menerapkan teknologi AI untuk perangkat medis yang bisa menampilkan gambar.

Untuk mengembangkan perangkatnya yang menggunakan teknologi AI ini, Samsung bermitra dengan anak usahanya, yakni Samsung Medison.

{Baca juga: Samsung Terapkan Teknologi AI untuk Perangkat Medis}

Perangkat medis yang menerapkan AI tersebut antara lain peralatan ultrasound, radiografi digital, computed tomography dan magnetic resonance imaging (MRI).

Seperti dilansir ZDNet, Senin (26/11/2018), raksasa teknologi Korsel ini memamerkan perangkat anyar mereka di pertemuan tahunan Radiological Society of North America 2018 (RSNA 2018) di Chicago, Amerika Serikat (AS). [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI