Telset.id, Jakarta – Sebagian dari Anda tentu masih ingat dengan tragedi yang menimpa perangkat Samsung Galaxy Note 7 bukan? Setelah bolak-balik terbakar, hingga akhirnya mengalami dua kali recall, Note 7 kini sepertinya akan semakin langka ditemukan bertengger di tangan pengguna, khususnya di Amerika Serikat.
Menurut Samsung, seperti dilaporkan Theverge, Sabtu (5/11), hampir 85 persen dari perangkat Galaxy Note 7 di negara tersebut kini telah dikembalikan, yang berarti ada sekitar 285.000 ponsel masih belum ditemukan.
Untuk mendapatkan kembali ponsel-ponsel yang tersisa itu, Samsung disebut-sebut akan mengganggu penggunanya. Perusahaan akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang akan membuat pesan untuk mengembalikan muncul setiap kali seseorang menyalakan layar Galaxy Note 7.
Update ini juga akan membatasi masa hidup baterai ponsel hingga 60 persen. Tidak ada keterangan apakah itu merupakan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan ponsel terbakar, tapi itu pasti akan membuat ponsel kurang diinginkan untuk dipertahankan. Well, are you the who still have the phone? Then return it! [IF]