Samsung Galaxy S Ultra Bakal Hilangkan Slot S Pen? Bocoran Terbaru Bikin Khawatir

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Pernahkah Anda membayangkan Samsung Galaxy S Ultra tanpa slot bawaan untuk S Pen? Bocoran terbaru mengindikasikan hal itu mungkin terjadi dalam waktu dekat. Sejak era Galaxy Note berakhir, S Pen menjadi ciri khas seri Ultra—selalu terselip rapi di bodi ponsel. Namun, desain ini ternyata menyita ruang berharga yang bisa dialihkan untuk kapasitas baterai lebih besar.

Menurut laporan dari akun Twitter @PandaFlashPro, Samsung sedang mempertimbangkan menghilangkan slot bawaan S Pen pada model Ultra setelah Galaxy S26 Ultra. Meski begitu, S Pen tidak akan sepenuhnya lenyap. Perubahan ini diprediksi lebih didorong oleh pertimbangan biaya ketimbang keterbatasan ruang internal. Pasalnya, Samsung belakangan sudah mulai menghemat dengan mengganti kabel charger 5A menjadi 3A—langkah yang bahkan menimbulkan masalah kompatibilitas dengan charger 45W resmi.

Jika rumor ini terbukti benar, S Pen kemungkinan akan dijual terpisah dengan harga premium. Tren industri juga menunjukkan bahwa langkah ini lebih masuk akal secara bisnis. Pertanyaannya: apakah pengguna rela membayar ekstra untuk fitur yang dulu menjadi standar?

Masa Depan S Pen: Dari Slot Bawaan ke Aksesori Premium

Sejak Galaxy Note “dipensiunkan,” S Pen menjadi pembeda utama seri Ultra. Namun, Samsung tampaknya terus mengevaluasi nilai fungsionalitasnya. Pada Galaxy S25 Ultra, fitur Bluetooth pada S Pen bahkan dihilangkan karena hanya sedikit pengguna yang memanfaatkannya. Jika slot bawaan benar-benar dihapus, Samsung bisa saja menghidupkan kembali fitur Bluetooth—tentu dengan harga lebih mahal.

Galaxy S26 Ultra diprediksi masih mempertahankan slot S Pen, meski tanpa Bluetooth. Namun, mulai S27 Ultra, pengguna mungkin harus membawa stylus secara terpisah, mirip dengan pengguna Galaxy Z Fold. Alternatif lain, Samsung bisa menjual case khusus dengan slot S Pen sebagai aksesori tambahan.

Dampak pada Pengguna: Praktis vs. Biaya Tambahan

Hilangnya slot bawaan S Pen jelas mengubah pengalaman pengguna. Di satu sisi, ini membuka peluang peningkatan kapasitas baterai atau fitur lain. Di sisi lain, pengguna harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli S Pen secara terpisah—belum lagi risiko kehilangan stylus yang tidak lagi tersimpan aman di dalam ponsel.

Langkah ini juga mengikuti tren industri di mana produsen semakin sering memisahkan aksesori untuk menekan biaya produksi. Namun, apakah pengguna setia Samsung—khususnya yang mengandalkan S Pen untuk produktivitas—akan menerima perubahan ini?

Satu hal yang pasti: ini masih sebatas rumor. Samsung belum memberikan konfirmasi resmi. Namun, jika bocoran ini akurat, era S Pen “gratis” di seri Ultra mungkin akan segera berakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI