Telset.id – Jika Anda mengira persaingan kecerdasan buatan (AI) di dunia smartphone sudah mencapai puncaknya, bersiaplah untuk terkejut. Dua raksasa teknologi, Samsung dan Motorola, dikabarkan sedang merancang strategi besar-besaran untuk mengungguli Apple Intelligence dengan menggandeng Perplexity AI Inc.
Bocoran terbaru dari industri mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy S25, yang saat ini mengandalkan Google Gemini untuk fitur AI-nya, berpotensi beralih ke Perplexity. Sementara itu, Motorola dikabarkan sudah memutuskan untuk menggunakan AI tersebut pada perangkatnya dan akan mengumumkan kerja sama ini dalam waktu dekat.
Motorola Lebih Dulu Melangkah
Motorola tampaknya tidak ingin ketinggalan dalam perlombaan AI. Perusahaan ini dikabarkan telah menyiapkan antarmuka khusus untuk Perplexity pada seri Razr-nya. Tidak hanya itu, Motorola juga berencana untuk mempromosikan AI ini secara agresif guna menarik lebih banyak pengguna.
Dengan langkah ini, Motorola berharap dapat menawarkan alternatif yang lebih baik dibandingkan Gemini milik Google. Jika rencana ini berhasil, bisa jadi pilihan antara iPhone dan perangkat Android akan semakin mudah bagi pengguna yang mengutamakan fitur AI.
Samsung Masih dalam Pertimbangan
Samsung, di sisi lain, masih mempertimbangkan bagaimana cara terbaik untuk mengintegrasikan Perplexity ke dalam perangkatnya. Opsi yang sedang dibahas berkisar dari sekadar menginstal aplikasi Perplexity secara default hingga mempromosikannya melalui Galaxy Store.
Meski demikian, pengamat industri meragukan Samsung akan sepenuhnya menggantikan Gemini dengan Perplexity sebagai asisten AI utama. Namun, sumber internal mengungkapkan bahwa Samsung bahkan sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di Perplexity di masa depan.
Perplexity: AI yang Layak Dipertimbangkan
Bagi yang belum familiar, Perplexity adalah salah satu model AI terbaik saat ini. Kemampuannya sering kali disebut-sebut setara, bahkan melebihi, ChatGPT, Gemini, dan Claude. Keunggulan utamanya terletak pada akurasi jawaban yang diberikan.
Dengan adanya opsi antara Perplexity dan Gemini, pengguna akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk memilih asisten AI sesuai kebutuhan mereka. Meskipun Gemini telah memberikan kontribusi besar bagi Samsung, ada beberapa kasus di mana Perplexity terbukti lebih unggul.
Jadi, apakah ini akhir dari dominasi Apple Intelligence? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti: persaingan di dunia AI smartphone semakin panas, dan konsumenlah yang akan menikmati manfaatnya.