Jakarta – Melihat perkembangan teknologi yang berkembang saat ini, rasanya wearable gadget atau perangkat pintar yang bisa dipakai dan teknologi augmented reality akan semakin digandrungi. Salah satu kemungkinan yang akan dikembangkan adalah keyboard virtual menggunakan jari tangan.
Pamor wearable gadget semakin meroket sejak kemunculan perangkat kacamata pintar, Google Glass. Meskipun kelihatannya tidak begitu penting, nyatanya perangkat sejenis terus bermunculan, seperti iWatch, Google Shoes, dan lainnya.
Samsung sepertinya ingin menangkap peluang trend tersebut dengan coba mengembangkan semacam keyboard virtual menggunakan telapak jari tangan, sebagai media pengganti dari keyboard fisik yang selama ini digunakan pada perangkat smartphone.
Meski saat ini Samsung menjalin kemitraan yang akrab dengan Google untuk mengembangkan perangkat Android mereka, namun kedua perusahaan ini juga bersaing dalam pengembangan produk masing-masing, termasuk perangkat wearable.
Samsung telah mengajukan berbagai macam hak paten untuk teknologi perangkat wearable yang disiapkan untuk bersaing dengan Google Glass. Nah, besar kemungkinan Samsung akan berupaya mewujudkan kehadiran virtual keyboard di jari tangan ini, sebagai salah satu senjata andalannya untuk bisa menyaingi kepopuleran Google Glass.
Lantas, perangkat seperti apa virtual keyboard pada jari tangan yang akan dikembakan Samsung ini?
Dikutip dari geek.com, Kamis (6/3/2014), dengan aplikasi ini, Samsung akan mengembangkan sebuah lapisan augmented reality yang menggunakan ruas-ruas jari sebagai acuannya atau ruas jari Anda layaknya posisi tombol di keyboard.
Teknologi ini akan dilengkapi fitur kamera untuk menangkap pergerakan jempol tangan yang berinteraksi dengan masing-masing tombol dari tiap karakter yang ada di ruas jari, atau mirip seperti ketika Anda mengetik di keyboard.
Konsekunsei teknologi ini adalah harus mendapat dukungan energi baterai yang sangat besar, karena display maupun kamera harus terus beroperasi setiap Anda mengetikkan sesuatu.
Selain baterai dengan kapasitas besar, Samsung juga membutuhkan sebuah kamera berkualitas tinggi dan mungkin sensor sekunder seperti visi yang ditawarkan Kinect. Fungsi kamera ini sangat penting, karena untuk menangkap struktur tulang telapak tangan dan masing-masing ruas jari agar tidak salah ketik.
Paten ini menjelaskan teknologi ini baru akan ditujukan untuk keyboard versi AS dan Korea, termasuk gerakan untuk mengakses karakter khusus atau angka-angka.
Well, ini adalah ide yang keren. Kita bisa berharap Samsung bisa benar-benar mewujudkan perangkat virtual keyboard pada jari tangan ini secepat. Kita tunggu saja.
